
Wakil Ketua DPRD Merauke, Beny Latumahina. Jubi/Frans L Kobun
Merauke, Jubi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke membentuk panitia khusus (pansus) yang diketuai oleh Jorgen Betaubun. Pansus tersebut bekerja untuk merampungkan semua aspirasi masyarakat termasuk hasil reses dewan yang dilangsungkan di empat dapil beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan wakil Ketua DPRD Kabupaten Merauke, Beny Latumahina saat ditemui Jubi di ruang kerjanya Senin (9/11/2015). Dikatakan, hal lain yang ikut dibahas adalah mendorong agar dibentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Merauke, karena selama ini belum ada.
Selain itu, demikian Beny, pembahasan tentang tuntutan ganti rugi menyangkut kelebihan volume pekerjaan yang telah diselesaikan para kontraktor. Juga menindaklanjuti laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait temuan di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) secara administrasi.
Sejumlah permasalahan tersebut, katanya, dibahas bersama-sama dan nantinya akan dimasukan dalam pembahasan APBD tahun 2016 yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat.
“Memang banyak aspirasi disampaikan oleh masyarakat untuk harus ditindaklanjuti. Olehnya, dewan sebagai perpanjangan tangan rakyat, tentu tidak berdiam diri. Apalagi, apa yang disampaikan itu saat berlangsungnya reses di daerah pemilihan masing-masing,” katanya.
Anggota DPRD lainnya, Moses Kaibu mengakui juga jika Pansus dibentuk untuk menyerap berbagai aspirasi masyarakat saat berlangsunya reses beberapa waktu lalu. “Tentunya banyak hal yang telah disampaikan dan nanti akan dibahas kembali dan disinkronkan dengan pemerintah juga,” tuturnya. (Frans L Kobun)