Pustu Yowong (Jubi/Mawel)
Jayapura, Jubi – Puskesmas pembantu (Pustu) kampung Yowong Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua yang berada dipinggir jalan raya Abepura – Keerom selama enam bulan terakhir tanpa petugas medis .Petugas sebelumnya hanya seorang perawat namun kini meninggalkan tempat tugasnya karena sedang melanjutkan pendidikan.
“Kita pesan ke perawat yang mau kuliah bicara ke dinas supaya dinas kasih petugas ke sini tetapi sampai sekarang kosong,” ujar Marten Dyan di rumahnya, Jumat (13/11/2015).
Katanya, warga kesulitan saat sakit atau kecelakaan. Keluarga harus mengusung pasien ke Arso Swakarsa di Keerom atau ke Rumah sakit Abepura, Kota Jayapura.”Itu juga tergantung kemampuan ekonomi keluarga. Kadang kita pakai motor. Ada juga pakai angkot,” ujarnyanya.
Gedung pustu terlihat sepi, tanpa penghuni. Sementara warga sangat membutuhkan tenaga medis terutama untuk keadaan darurat. Umumnya, warga yang kebanyakan merupakan orang asli Papua itu rentan terhadap malaria. “Namanya petani kerja, sering sakit malaria,”katanya.
Keluhan yang sama disampiakan warga Kampung Baboria yang tak memiliki pustu. Untuk berobat, warga yang sakit harus ke Arso 8, Kampung Dukwia atau ke Arso I. Jarak ke dua lokasi ini lebih kurang dua kilometer.
“Kita ke lokasi terdekat dengan motor pribadi atau yang tidak punya motor minta tolong ke tetangga. Kalau mau pakai angkot tidak ada di sini,” ujar Roy Kogoya, warga yang sudah 25 tahun hidup di kampung itu. (Mawel Benny)