Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15075

Wujudkan Air Bersih di Muaratami, Pemkot Jayapura Jajaki Kerjasama dengan Israel.

$
0
0
Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano saat bertemu dengan konsultan dari Israel-Jubi/Sindung

Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano saat bertemu dengan konsultan dari Israel-Jubi/Sindung

Jayapura, Jubi – Belum tersedianya air bersih untuk beberapa lokasi di Pemerintah Kota Jayapura, membuat Pemerintah melirik dan berencana menjajaki kerjasama dengan konsultan air bersih dari Israel.

Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano mengatakan di Muara Tami yang terdiri dari 2 kelurahan dan 5 kampung belum teraliri air bersih. Kedatangan konsultan air tersebut akan membuat langkah kemajuan di Muara Tami.
“Ada beberapa daerah kita di Muaratami sangat membutuhkan air bersih. Konsultan Israel telah datang ke PDAM dan nantinya bisa kerjasama kedepannya untuk distribusi yang lebih baik,” tegasnya.

Konsultan Air dari Israel, Avi Markovich mengatakan secara jujur bahwa perkenalan ini merupakan langkah awal dari pihaknya ke pemerintah Kota Jayapura dan tentunya perkenalan ini bisa dilanjutkan menjadi sebuah kerjasama bilateral kedepannya.

Markovich menilai dengan adanya kerjasama ini akan diperoleh peningkatan sumber daya air air bersih untuk kebutuhan di Kota Jayapura itu sendiri. Hingga semua orang bisa mendapatkan akses air bersih serta pemanfaatan air limbah untuk pertanian.

Abdul M Petonengan, Direktur PDAM Jayapura mengakui lompatan teknologi yang dipunyai PDAM saat ini ke Hi-Technology yang Israel tentunya akan berdampak pada besarnya anggaran. Oleh sebab itu, Petonengan mengatakan konsultan dari Israel ini hanya menawarkan teknologi air minum namun belum tentu teknologi tersebut bisa diterapkan di Kota Jayapura.
“Dengan Efektifitas penagihan yang baru mencapai 40 persen/bulan yang ada atau dengan kata lain Rp 54 Miliar piutang di masyarakat, kalau lompat menjadi hi-technology tentunya kita kesulitan lagi,” ujarnya.

Petonengan mengatakan konsultan ini masih dalam tahap penjajakan.

Petonengan juga mengakui perbedaan yang jauh antara Kota Jayapura dengan Israel dalam masalah sumberdaya air. Di Jayapura, air melimpah namun pengelolaan yang kurang maksimal membuat kebocoran disana-sini. Sedangkan di Israel sedikit air membuat mereka sangat teratur dan mengelolanya. “Ini terbukti cakupan air yang bisa dilayani oleh PDAM baru 39 persen dari Kota dan Kabupaten Jayapura,” jelasnya. (Sindung Sukoco)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15075

Trending Articles