
Pasien rawat inap di RSUD Nabire – Jubi/Munir
Nabire, Jubi – “Selain masyarakat dari Kabupaten Nabire, kami juga harus melayani pasien dari beberapa kabupaten yang berbatasan langsung dengan Nabire dari daerah pegunungan, yaitu Dogiyai, Deiyai, Paniai dan Intan Jaya,” kata Plh. RSUD Nabire, Dr. Felix Assa kepada Jubi di Nabire, Sabtu (14/11/2015).
“Kebanyakan dari empat kabupaten itu yang sering datang berobat di RSUD Nabire,” katanya lagi.
Ditanya soal alasan para pasien tersebut lebih milih berobat ke RSUD Nabire, pihaknya menjelaskan bahwa mungkin karena fasilitas, tenaga medis di tempat mereka kurang memadai.
“Mungkin mereka merasa fasilitas RSUD Nabire lebih baik, makanya mereka berobat disini,” ungkapnya.
Ditempat terpisah, Piet Bisay, seorang warga Nabire yang juga pasien di RSUD Nabire mengaku dengan banyaknya pasien dari daerah lain membuat RSUD Nabire menjadi penuh sehingga masyarakat harus mengantri untuk mendapatkan perawatan.
“Ketika mereka sakit mereka kesini, sementara ini kan rumah sakit untuk warga Nabire bukan untuk kabupaten lain, tapi tentu juga pihak RSUD tidak bisa menolak mereka, ini yang harus dipahami secara baik,” kata Piet Bisay kepada Jubi di Nabire, Sabtu (14/11/2015).
Pihaknya meminta kepada pemerintah pusat untuk memperhatikan hal tersebut secara baik, jangan menaganak tirikan Kabupaten Nabire.
“Kita ingin semua masyarakat ini bisa terlayani dengan baik,” ungkapnya. (Munir)