Dogiyai, Jubi – Pelaksana tugas Bupati Dogiyai, Papua, Herman Auwe mengatakan bahwa gereja adalah mitra pemerintah dalam tugas pelayanan.
Hal itu dikatakannya saat meresmikan gedung gereja Pantekosta Serikat di Indonesia Jemaat Kristus Ajaib Moanemani, Dogiyai, Kamis siang, 3 Desember 2015.
“Pembangunan di bidang keagamaan menjadi perhatian utama pemerintah daerah,” katanya.
Ia mengatakan, gereja adalah tempat yang mulia, tempat umat Tuhan yang akan berkumpul. Oleh karena itu, gereja harus dipelihara dengan baik.
Ia bahkan mengharapkan agar gereja yang sudah dibangun itu dapat digunakan umat Tuhan untuk memuji dan memuliakan akan nama Tuhan. Oleh karena itu, ia meminta kepada gereja agar berikan pemahaman secara berkelanjutan kepada warga terkait gereja adalah mitra dari
pemerintah.
“Kami berharap, adanya kerja sama yang sinergis antara pemerintah dan gereja,” harapnya.
Ia juga meminta agar gereja bisa menjadi benteng dalam menepis segala dampak yang mempengaruhi warga.
Wakil Ketua Sinode Gereja Pantekosta Serikata di Indonesia, Pdt. Daniel Sampeliling, dalam khotbahnya mengatakan, gereja adalah tempat yang kudus.
Kata dia, sebagaimana dalam Firman Tuhan, 2 Tawarikh 7; 16, ‘Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya nama – Ku tinggal di situ untuk selama-lamanya, maka mata – Ku dan hati – Ku ada di situ sepanjang masa. (Philemon Keiya)