Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15420

Komunitas Marind Yang Tidak Miliki Kampung Hanya Orang Imbuti

$
0
0

Masyarakat Imbuti saat mengikuti curhat pembangunan bersama Bupati Merauke, Romanus Mbaraka. Jubi/Frans L Kobun

Merauke, Jubi – Komunitas Marind di Kabupaten Merauke yang tidak memiliki kampung adalah Orang Imbuti yang merupakan pemilik tanah dalam wilayah kota.

Hal itu disampaikan Penggagas Pembentukan Kampung Imbuti, Burhanuddin Zein saat ditemui Jubi Sabtu (5/12/2015). Dikatakan, selama ini, orang Imbuti hanya hidup di antara masyarakat lain yang tergabung dalam wilayah Kelurahan Samkai.

Pada tahun 2011 lalu setelah Pak Romanus Mbaraka dilantik, beliau memanggil saya dan menanyakan kira-kira apa yang bisa dilakukan bagi masyarakat Imbuti yang adalah pemilik tanah dalam wilayah kota. Saya langsung menyampaikan Orang Imbuti harus mempunyai kampung sendiri dan terpisah dari Kelurahan Samkai,” ujarnya.

Ide atau gagasan dimaksud, demikian Burhan, langsung direspon oleh Bupati Merauke. “Saya kembali membangun komunikasi lagi dengan tokoh adat dan tomas Orang Imbuti. Memang sempat terjadi pro dan kontra. Namun, pada akhirnya semua menerima dan beberapa persyaratan mulai dipersiapkan,” tuturnya.

Setelah semua berkas diserahkan kepada Bupati Merauke, langsung didorong dan dibahas menjadi Raperda dan telah ditetapkan menjadi Perda oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Dengan demikian, pada 2016 Imbuti akan menjadi kampung sendiri dan keluar dari Kelurahan Samkai.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat curhat pembangunan di Kelurahan Samkai beberapa waktu lalu mengatakan, pemerintah menurunkan dana sebesar Rp 2 miliar tahun depan sebagai langkah awal agar roda pemerintahan di Kampung Imbuti dapat berjalan. (Frans L Kobun)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15420

Trending Articles