Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15400

Guru Agimuga Mengajar Sekali Setahun

$
0
0
Ilustrasi aktivitas belajar mengajar di daerah pegunungan Papua, Oksibil, Pegunungan Bintang - Jubi/Dok AJI Jayapura

Ilustrasi aktivitas belajar mengajar di daerah pegunungan Papua, Oksibil, Pegunungan Bintang – Jubi/Dok AJI Jayapura

Timika, Jubi/Antara – Warga Distrik Agimuga, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua kecewa berat dengan kinerja para guru yang bertugas di SD YPPK Putsinara, Kampung Amungun karena dinilai jarang mengajar sehingga pantas disebut mengajar sekali setahun.

“Guru-guru di sini ibaratnya mengajar satu hari dan libur satu tahun. Bagaimana anak-anak sekolah bisa pintar kalau kelakuan guru-guru seperti itu. Masalah ini sudah sangat lama, tapi pemerintah daerah dan yayasan sepertinya tutup mata,” kata warga Kampung Amungun, Distrik Agimuga, Eduardus Pinimet, Rabu (16/12/2015).

Menurut Eduardus Pinimet, kondisi seperti itu terjadi hampir di semua sekolah SD dan SMP di wilayah pegunungan dan pesisir Mimika. Ketidakaktifan guru-guru untuk mengajar membuat masa depan anak-anak asli Suku Amungme dan Kamoro di wilayah pedalaman Mimika menjadi sebuah tanda tanya besar.

Warga Amungun lainnya, Frans Kelanangame menyoroti kinerja Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) Tillemans Keuskupan Timika yang dinilainya tidak mampu mengawasi kinerja para guru di sekolah-sekolah pedalaman yang bernaung di bawah yayasan itu.

“Kami minta sekolah yayasan dibubarkan saja dan diganti dengan sekolah negeri atau yayasan swasta yang lain. Bila perlu datangkan Madrasah Aliyah untuk buka sekolah di sini karena selama YPPK tangani sekolah di pedalaman tidak pernah ada perubahan kualitas guru dan anak-anak sekolah,” tutur Frans.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15400

Trending Articles