
Ketua Kamar Adat Papua (KAAP) Merry Constantina Yoweni – Jubi/Hengky Yeimo
Jayapura Jubi – Ketua Kamar Adat Pengusaha (KAP) Papua, Merry Constantina Yoweni mengatakan, tahun depan pemerintah mengalokasikan dana otonomi khusus (otsus) Provinsi Papua untuk membantu pengusaha dan pedagang asli Papua.
“Oleh karena itu, saya ajak mama sekalian untuk kita berdoa bersama,” kata Ketua KAP Papua, Merry C. Yoweni saat menghadiri perayaan Natal Pasar Mama-Mama Papua, sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5, Solidaritas Pedagang Asli Papua (SOLPAP) yang digelar di pasar sementara mama-mama Papua di jalan Percetakan Kota Jayapura, Minggu (20/12/15).
“Saya berharap kita bisa mendapatkan modal juga usaha agar kita sama-sama bisa berusaha dan bersaing dalam dunia ekonomi. Kita juga harus meletakkan dasar dari sekarang agar anak cucu kita bisa menikmati apa yang kita perjuangkan hari ini,” katanya.
Kata Yoweni, sebagai perempuan Papua dan mama-mama yang telah melahirkan anak Papua, harus berbuat sesuatu yang bermanfaat agar kesejahteraan ekonomi keluarga terjaga dan lebih luas lagi untuk masyarakat Papua.
Sementara itu, Ketua Solidaritas Pedagang Asli Papua, Pendeta Dora Balubun mengatakan bahwa Mama-mama Papua harus bersatu untuk merebut peluang-peluang ekonomi melalui perjuangan yang keras.
“Penjabat dorang (mereka: red) tidak akan mendegarkan suara kita, apabila kita berjalan sendiri-sendiri. Lebih parah lagi jika kita berjalan mengatasnamakan sukuisme, primordialisme. Hari ini saya mau menegaskan kepada kita sekalian, stop sukuisme! Hari ini kita harus bersatu dan berjuang menyuarakan kepada Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi Papua, dan kepada Presiden untuk membangun torang pu pasar (pasar kita: red) ini,” katanya. (Hengky Yeimo/dominggus)