Kantor Pelabuhan Penyeberangan Kapal Feri di Kampung Mokmer sedang dalam perbaikan – jubi/Marten Boseren
Biak, Jubi – Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan, Bidang Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Biak Numfor, Papua Raimond Roij Samori mengatakan, pada awal Januari 2016 Kapal Feri sudah kembali bersandar di pelabuhan penyeberangan di Kampung Mokmer Distrik Biak Kota karena sudah selesai diperbaiki.
Kepada masyarakat Biak Numfor yang hendak bepergian daerah- daerah yang menjadi rute pelayaran Kapal Feri dan menggunakan jasa pelayaran Kapal Feri, ASDP harus ke pelabuhan penyeberangan Kapal Feri di Kampung Mokmer untuk membeli tiket dan selanjutnya berlayar dengan Kapal Feri dari pelabuhannya.
“Di pelabuhan besar memang bisa cuma akses masuk ke dalam kapal agak susah karena pintu terlalu kecil sehingga untuk muatan kendaraan roda dua barang kayanya agak susah. Jadi harus kembali ke pelabuhan penyeberangan supaya masyarakat pengguna jasa merasa nyaman,” ujarnya saat ditemui Jubi, Sabtu (2/1/2016).
Seorang ibu rumah tangga, Welmina Yafdas di Kampung Adainasnosen Distrik Samofa mengatakan sangat baik bila Kapal Feri kembali bersandar di pelabuhan yang berada di Kampung Mokmer karena lebih nyaman.
Welmina Yafdas mengaku sering menggunakan Kapal Feri untuk mengunjungi keluarganya di Kota Serui karena biaya tiketnya murah dan kecepatan Kapal Feri juga lumayan cepat sehingga tidak membosankan.
“Harga tiket Rp 60 ribu per orang. Ini sangat murah kalau kita bandingkan dengan kapal besar dan kapal cepat. Waktu berlayar di laut tidak terlalu lama juga,” ujarnya. (Marten Boseren)