Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15090

Warga Manokwari Diimbau Waspadai Angin dan Gelombang

$
0
0
Ilustrasi tiupan angin kencang - Jubi/Ist

Ilustrasi tiupan angin kencang – Jubi/Ist

Manokwari, Jubi/Antara – Warga Manokwari, Provinsi Papua Barat, diimbau untuk mewaspadai angin kencang dan gelombang laut di wilayah tersebut.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Manokwari, Denny Putiray, di Manokwari, Rabu (6/1/2016), mengatakan, sesuai data rata-rata normal, intensitas hujan di daerah ini meningkat sejak Desember 2015 hingga Januari 2016.

Curah hujan akan terus meningkat, pada Februari hingga Maret. “Puncaknya itu di Februari sampai Maret. Diperkirakan, curah hujan mulai turun pada bulan April,” kata dia.

Ia mengimbau, terutama warga yang bermukim di daerah rawan longsor dan kawasan rawan banjir untuk lebih waspada.

Tingginya curah hujan ini, lanjut dia, mampu meningkatkan potensi longsor dan banjir di daerah tersebut.

Dia pun mengingatkan, masyarakat nelayan di daerah untuk lebih waspada. Sebab, angin yang bertiup dari arah timur laut hingga barat laut berpotensi menimbulkan gelombang.

Tinggi gelombang di wilayah perairan Manokwari sekitarnya, saat ini, berkisar antara satu hingga dua meter.

“Kondisi angin ini, dipengaruhi oleh posisi matahari yang saat ini berada di wilayah selatan, dan menyebabkan suhu panas di wilayah kutub selatan. Hal ini pun berpotensi menimbulkan badai dari kutub selatan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, wilayah Indonesia tidak akan terkena badai dari kutub selatan, melainkan hanya akan menerima dampak berupa angin.

“Untuk itu, perlu diwaspadai, khususnya daerah-daerah perairan, dan nelayan yang menggunakan perahu kecil. Bisa saja, setiap saat akan terjadi angin kencang yang dapat berpengaruh pada tinggi gelombang laut,” kata dia lagi. (*)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15090

Trending Articles