Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15070

Danau Anggi Pegunungan Arfak Simpan Potensi Besar

$
0
0
Danau Anggi, Pegunungan Arfak-Papua Barat-Jubi-Ist

Danau Anggi, Pegunungan Arfak-Papua Barat-Jubi-Ist

Manokwari, Jubi/Antara – Danau Anggi dan Anggi Gida di Wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, menyimpan potensi besar bagi pengembangan ikan air tawar yang bisa mencukupi kebutuhan protein hewani masyarakat setempat.

Kepala Seksi Standarisasi dan Informasi UPT Balai Benih Sentral Masni, Dinas Kelautan dan Perikanan Papua Barat, Hangky Kaiwai, di Manokwari, Minggu (14/2/2016), mengatakan, dua danau ini dapat menunjang kabupaten tersebut, untuk mencukupi kebutuhan protein hewani.

“Danau ini cukup luas, kurangnya sumber daya manusia di bidang perikanan menjadi kendala yang dihadapi Pemprov Papua Barat untuk memaksimalkan pengelolaan dua danau itu,” kata dia.

Menurut dia, danau laki-laki dan perempuan itu, memiliki potensi besar untuk pengembangan perikanan air tawar. Ia berharap dinas perikanan setempat, berupaya maksimal memanfaatkan danau tersebut.

Dinas Kelautan dan Perikanan Papua Barat terus berupaya mengembangkan perikanan air tawar. Langkah yang sudah ditempuh antara lain, restocking ikan nila dan ikan grakap di Danau Anggi.

Hangky berpandangan bahwa permintaan pasar di Papua Barat, atas ikan air tawar cukup tinggi. Kolam-kolam ikan milik petani di beberapa daerah Papua Barat, belum mampu mencukupi permintaan pasar.

Sehingga, tak sedikit ikan air tawar seperti mujair dan lele, harus didatangkan dari Surabaya, untuk mencukupi permintaan.

“Beberapa waktu lalu, pernah dari pabrik semen meminta kepada BBI (Balai Benih Ikan) rutin selama dua minggu untuk meyediakan ikan air tawar sebanyak dua ton dalam keadaan bersih. Kami mengaku belum bisa memenuhi kebutuhan tersebut,” kata dia.

Mendukung pengembangan ikan air tawar di daerah tersebut, Bank Indonesia perwakilan Papua Barat, menyerahkan bantuan pengembangan ekonomi kepada masyarakat kelompok perikanan air tawar di Kampung Testega Pamaha, Pegunungan Arfak, Sabtu (13/2/2016).

Kepala Unit dan Koordinasi Kebijakan BI Papua Barat, Witar Sasyah, mengatakan, bantuan tersebut berupa ikan nila gesit sebanyak 1.200 ekor, 24 karung pakan ikan, jaring ikan, material bangunan untuk membangun pos penjagaan.

“Bantuan ini diberikan kepada dua kelompok yang terdiri dari 24 orang, kelompok tersebut disesuaikan dengan keramba yang sudah kami berikan di Danau Anggi khususnya di danau laki-laki,” ujarnya.

Ke depan, lanjut dia, BI akan memberi pelatihan dan pendampingan lebih meninjau keberhasilan masyarakat dalam mengembangkan bantuan yang telah diberikan tersebut.(*)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15070

Trending Articles