
Direktur Program Pembangunan PBB di PNG, Roy Trivedy – Jaringan Organisasi Pembangunan International.
Jayapura, Jubi – Seorang pejabat PBB di Papua Nugini mengatakan akan menghidupkan kembali sektor pertanian dengan membangun kembali dari kekeringan yang berkepanjangan, dimana pertanian menjadi sektor yang sangat penting bagi negara.
Ribuan orang masih berada dalam kesulitan di PNG sebagai akibat dari kekeringan yang panjang. Laporan media setempat menerangkan bahwa dampak kekeringan itu telah menghancurkan kebun-kebun makanan masyarakat dan sekarang musibah banjir kini melanda dibeberapa wilayah di negara tersebut, dan memakan korban jiwa.
Direktur Program Pembangunan PBB di PNG, Roy Trivedy, mengatakan program membangun kembali pertanian warga itu membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan sebelum produksi pangan kembali normal dan salah satu kuncinya adalah dengan memulihkan pertanian.
Trivedy mengatakan itu artinya Institut Penelitian Pertanian Nasional, NARI, dan orang-orang harus mempersiapkan bibit-bibit dan peralatan kerja serta pemulihan awal dengan menyediakan apa yang dibutuhkan.
“Dengan bibit yang tepat, menyemaikan varietas lebih awal, varietas tahan hama dan sebagainya – dilakukan untuk masyarakat. Serta menyediakan makanan dan beberapa jumlah bantuan gizi dan sebagainya, kita perlu memastikan masyarakat memiliki bibit dan peralatan menanam dan sebagainya,” kata Roy Trivedy, mengutip Radio New Zealand, Rabu (17/2/2016). (Yuliana Lantipo)