
Herman Hogi Yelipele S.IP (Jubi/Mawel)
Jayapura, Jubi – Ketua Lembaga Masyarakat Adat Welesi Kabupaten Jayawijaya, Herman Hogy Yelipele, minta Pemkab Jayawijaya serius melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Pemerintah punya uang. Mereka yang berbicara pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pemerintah harus direalisasikan, tidak hanya bicara,” katanya kepada Jubi, di Abepura, Kota Jayapura, Kamis (10/9/2015).
Yelipele mengatakan banyak potensi sumber pemberdayaan ekonomi masyarakat, antara lain bidang peternakan, perikanan, dan perkebunan, yang sudah menjadi kebiasaan dari warga masyarakat Jayawijaya.
“Potensi-potensi ini yang menjadi perhatian pemerintah karena ini yang menjadi potensi dalam masyarakat kampung,” katanya.
Potensi itu tidak pernah mendapat perhatian karena kurangnya keterlibatan Pemerintah dalam kehidupan masyarakat. Pemerintah akan tahu potensi ini kalau ada turun ke kampung-kampung melihat dan mendengar keluhan dan kebutuhan masyarakat.
“Ketika melihat, Pemerintah akan tahu dan mereka harus merencanakan serta melaksanakan programnya. Kalau tidak, semua hanya omong kosong atas nama pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Yulianus Mabel, pemerhati pembangunan masyarakat Jayawijaya, mengatakan hal senada. Pemerintah mesti serius memperhatikan nasib masyarakat. Semua aspek kehidupan mesti tumbuh dan itu mesti nampak dan terasa. Tetapi yang ada saat ini semua masih jalan di tempat.
“Pedagang dari luar Jayawijaya berjamur dan terus berkembang. Masyarakat dari dulu tinggal begitu saja. Pemerintah lihat kah tidak situasi ini?” tanya Koordinator Forum Peduli Pembangunan Masyarakat Jayawijaya ini. (Mawel Benny)
The post Pemkab Jayawijaya Diminta Serius Dorong Ekonomi Rakyat appeared first on tabloidjubi.com.