Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15090

Dana Modal Usaha Mama-mama Papua Masih di Dinas Keuangan

$
0
0
Mama-mama Papua ketika berjualan di Pasar Potikelek, Wamena, Jayawijaya – Jubi/Islami

Mama-mama Papua ketika berjualan di Pasar Potikelek, Wamena, Jayawijaya – Jubi/Islami

Wamena, Jubi – Dana modal usaha bagi Mama-mama Papua hingga kini masih berada di dinas keuangan dan pendapatan daerah Jayawijaya.

Dana tersebut akan diberikan dalam bentuk simpan-pinjam. Karena itu, siapa saja yang membutuhkan modal usaha, maka akan diberikan pinjaman.

“Dananya masih ada di keuangan, tapi pelaksanaannya ada di kami. Jadi, ini bukan bantuan hibah tapi bantuan kredit lunak, yang merupakan jaminan pemerintah ke mama-mama kita,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jayawijaya, Samuel Munua ketika ditemui Jubi di Wamena, Jumat (26/2/2016).

Dana yang disiapkan untuk bantuan tersebut sebesar Rp 1 miliar. Bunga yang akan ditetapkan lebih kecil dari bunga pinjaman yang biasanya diberikan pihak bank, tetapi akan dikaji lagi sebelum diterapkan.

“Nanti pihak bank yang kucurkan dananya, tetapi melalui rekomendasi dari kami. Jadi, nanti mama-mama ini harus buat permohonan pinjaman modal usaha, dan dana ini akan kami berikan kepada mama-mama di pasar Potikelek,” katanya.

Menurut Semuel, jika dana yang disiapkan pemerintah dibagi rata, maka dana bantuan kredit usaha yang nantinya akan diterima masing-masing pedagang jumlahnya kurang lebih 200 orang yakni sekitar lima jutaan. Tetapi jika jumlahnya lebih, maka yang akan diterima para pedagang lebih kecil dari lima juta.

“Mungkin lima ratus atau satu juta, yang penting dana ini dapat digunakan atau diputar sebagai modal usaha. Memang hingga kini kami sedang memproses dana kredit usaha tersebut, sehingga dalam waktu dekat sudah dapat diterima oleh para pedagang, sesuai dengan pelaksanaan anggaran.

Sebelumnya, mama-mama pedagang asli Papua yang berada di pasar tradisional Potikelek, Wamena menagih janji Bupati Jayawijaya terkait akan adanya bantuan modal usaha yang dijanjikan Bupati saat peresmian pasar Februari 2014.

Hal itu disampaikan perwakilan mama-mama Papua yang berdagang di Pasar Potikelek saat melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD Jayawijaya, dalam masa reses dewan untuk Dapil I bersama masyarakat di Kelurahan Sinapuk, Rabu (24/2/2016) di Aula Silimo Siloam Wamena.

Salah satu mama pedagang yang berjualan di pasar Potikelek, Salomina Ersulu dalam pertemuan itu mengungkapkan ke Ketua DPRD bahwa sejak dijanjikan adanya modal usaha bagi mama-mama dua tahun lalu, hingga kini bantuan itu tidak jelas.

“Kita ini terus menunggu janji pak bupati katanya mau kasih kita modal usaha, padahal data pedagang sudah dimasukkan ke dinas perindagkop tetapi hingga kini tidak ada tanggapan,” ungkap mama Salomina. (Islami)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15090

Trending Articles