Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15156

Gempa 8,3 SR di Mentawai, Berpotensi Tsunami

$
0
0
Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat - indocropcircles.wordpress.com
Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat – indocropcircles.wordpress.com

Simpang Empat, Sumbar, Jubi – Gempa berkekuatan 8,2 skala Richter mengguncang Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (2/3/2016), pukul 19.49 WIB, berlokasi di 5,16 Lintang Selatan 94,05 Bujur Timur atau 682 kilometer barat daya Kepulauan Mentawai. Kedalaman gempa 10 kilometer yang berpotensi tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk daerah Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Bengkulu, dan Lampung pascagempa yang menguncang Padang dengan kekuatan 8,3 Skala Richter pada pukul 19.49 WIB.

Getaran gempa Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), terasa cukup keras di Kabupaten Pasaman Barat.

Akibatnya warga Simpang Empat berhamburan ke luar rumah akibat goncangan gempa pada Rabu malam.

“Guncangannya cukup kuat, kami berhamburan keluar rumah takut ada yang jatuh,” kata seorang warga Simpang Empat, Hendrizal, di Simpang Empat.

Getaran gempa itu cukup kuat dan menggetarkan rumah. Namun tidak ada isi rumah yang pecah karena getarannya hanya sebentar.

Sementara di kantor Bupati Pasaman Barat dan perkantoran lainnua juga mengalami hal yang sama. Sejumlah pegawai yang masih bertugas berhamburan dari ruangan masing-masing.

“Kami terkejut ada getaran gempa. Kamipun langsung ke luar menyelamatkan diri. Karena takut gedung runtuh,” kata salah satu staf Kantor Bappeda, Yas.

Hal yang sama juga dikatakan staf lainnya, Meta, yang mengakui langsung berlari begitu merasakan gempa. Namun getarannya cuma sebentar dan tidak membuat gedung rusak.

“Kami masih trauma dengan gempa 2009 lalu yang cukup parah sehingga memakan korban. Beruntung getarannya cuma sebentar saja,” katanya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Tri Wahluyo, mengakui getaran gempa cukup terasa di Pasaman Barat.

“Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan. Namun kami akan terus memantau ke perkembangannya,” katanya.

Menurut dia, getaran gempa memang terasa cukup kuat. Apalagi di wilayah pesisir Sasak bunyi sirine early warning system juga berbunyi dengan keras.

“Kami mengimbau warga tetap waspada terutama bagi warga di tepi pantai,” katanya. (*)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15156

Trending Articles