
Jayapura, Jubi – Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Papua mengaku siap mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Bumi Cenderawasih dengan mempersiapkan jaringan internet (IT) yang sangat bagus.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Papua Archipus Kaize, di ruang kerjanya, di Jayapura, Jumat (11/3/2016) mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat menyangkut grand desain PON XX, sekaligus menugaskan beberapa staf studi banding ke Bandung dan Yogyakarta.
“Para staf Kominfo kesana untuk melihat sejauh mana kesiapan Pemda Jawa Barat dalam hadapi PON 2016,” ucapnya.
Selain IT, ujar Kaize, pihaknya juga akan siapkan sarana dan prasarana pendukung di setiap cluster dengan menyiapkan program. “Sampai saat ini kami sudah siapkan programnya. Mungkin Senin depan akan disampaikan ke gubernur,” ucapnya.
Ia mengatakan, meskipun dengan biaya yang sangat terbatas, pihaknya tetap berusaha membuat grand desain PON 2020 dengan sangat baik. “Apalagi ini merupakan perintah dari gubernur untuk setiap SKPD,” kata Kaize.
Untuk mendukung IT, jelas Kaize, pihaknya sudah bekerjasama dengan PT Telkom, dimana saat ini untuk jaringan internet sudah menggunakan fiber optik.
“Saat ini kami sudah menggunakan bandwidth sampai dengan 60 Mbps dari sebelumnya 20, sehingga sampai saat ini tidak ada lagi komentar dari masyarakat soal jeleknya jaringan. Ini sudah berlangsung sejak Desember lalu,” katanya.
Dia menambahkan, 60 bandwidth itu untuk seluruh pengguna di lingkup pemerintahan provinsi Papua. Fiber optik dibangun di Biak-Jayapura. Sedangkan daerah selatan, baru akan dibangun tahun ini.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe meminta seluruh SKPD dan pegawai yang ada di lingkup pemerintahan provinsi untuk mendukung pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Bumi Cenderawasih.
“Mulai sekarang setiap kalian bertemu harus teriakan PON….PON…PON sebagai bentuk dukungan,” kata Enembe. (Alexander Loen)