
Jayapura, Jubi – StarKist Samoa, pabrik pengalengan ikan di Samoa Amerika telah berhenti produksi dan meliburkan karyawan mereka karena kurangjelasnya pasokan ikan.
KHJ News di Pago Pago, Minggu (13/3/2016) mengatakan pabrik pengalengan ikan ini ditutup hingga mereka mendapatkan kepastian pasokan ikan.
Sepanjang minggu ini, produksi di pabrik pengalengan ikan bergantian dihentikan karena tidak cukup ikan untuk menjalankan produksi dan pengalengan.
Juru bicara StarKist, Michelle Faist mengatakan model bisnis perusahaan itu sangat tergantung pada kapal-kapal penangkap ikan berbendera Amerika Serikay yang memasok ikan langsung kepada pabrik-pabrik pengalengan ikan di Samoa Amerika.
Dia mengatakan tanpa pasokan ikan yang handal dengan harga terjangkau, pabrik tidak bisa beroperasi secara efisien.
Dia juga mengatakan dengan perjanjian tuna baru yang masih dibicarakan saat ini, perusahaan mengharapkan pasokan ikan tetap stabil untuk memungkinkan produksi reguler.
Perikanan Samoa Amerika, menurut US National Marine Fisheries Service memberikan kontribusi antara $US 7.2 juta dan $US 13.7 juta untuk ekonomi Samoa Amerika pada tahun 2013.
Sumber utama dari kontribusi ekonomi untuk wilayah itu didapat dari penjualan ikan pada dua pabrik pengalengan di Pago Pago. (Victor Mambor)