Jayapura, Jubi – Pemerintah Provinsi Papua mengimbau warga Papua, khususnya yang beragama nasrani untuk menghormati perayaan Paskah (peringatan wafat dan kebangkitan Yesus Kristus).
“Bagi umat yang menjalani, saya rasa kita mesti menjalankan peringatan Paskah dengan khusyuk. Sebab Paskah merupakan perayaan yang luar biasa dan mesti dihayati oleh umat kristiani karena merupakan hari kemenangan,” kata Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Papua, Elia Loupatty, di Jayapura, Rabu (23/3/2016).
menjelang perayaan Paskah 20116 ini, Pemprov Papua kembali mengumumkan hari libur resmi dan cuti bersama yang jatuh pada Jumat (25/3/2016) memperingati wafatnya Yesus Kristus, Minggu (27/3/2016) sebagai perayaan Paskah hari pertama selanjutnya Senin (28/3/2016) yang merupakan Paskah kedua sesuai Surat Keputusan Gubernur Papua Nomor 188.4/419/Tahun 2015 tentang hari-hari libur resmi dan cuti bersama di wilayah Papua tahun 2016.
Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) selanjutnya akan kembali berkantor pada Selasa (29/3/2016). ASN diingatkan untuk tidak menambah waktu libur tanpa berkoordinasi dengan pimpinan.
“Kami minta agar para pegawai untuk tidak menambah libur, sebab bisa didata dan mendapat sanksi langsung oleh pimpinan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala BKD Provinsi Papua, Nicholaus Wenda. Wenda mengimbau ASN yang ada di lingkup pemprov harus mengedepankan profesionalisme dalam bersikap, termasuk disiplin masuk kantor.
“Kalau waktu libur sudah selesai pegawai harus segera masuk kantor. Itu wajib sebagai abdi negara,” kata Wenda. (Alexander Loen)