Sorong, Jubi – Penyidik Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Papua Barat melayangkan surat pemanggilan kepada Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sorong Selatan (Sorsel) berinisial YS atas dugaan kasus korupsi kapal kargo milik Pemerintah Kabupaten Sorsel tahun anggaran 2007 senilai Rp 4,4 miliar.
Selain YS, kepolisian juga memanggil kontraktor berinisial HN atas kasus yang sama.
Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Royke Lumowa ketika dihubung Jubi melalui Kabid Humas Polada Papua Barat, AKBP Johan Harapan Sitorus, Rabu (20/4/2016) mengatakan, kasus ini sebelumnya, 2014, ditangani Polda Papua. Namun baru dilimpahkan ke Polda Papua Barat 31 Maret 2016 dengan nomor B/680/III/2016/Ditreskrimsus.
“Kemudian tim Tipikor telah melakukan gelar perkara dan mengekspos ke Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI perwakilan Papua Barat di Manokwari, kemudian tim Tipikor langsung melayangkan surat pemanggilan kepada pejabat terkait dan pihak kontraktor yang melakukan pekerjaan tender tersebut,” katanya.
Menurut Sitorus surat pemanggilan pertama sudah dilayangkan kepada YS dan HN yang diduga hanya ditunjuk untuk melakukan pekerjaan pengadaan kapal kargo tersebut.
“Yah, surat pemanggilan pertama dilayangkan tetapi sampai dengan saat ini kedua saksi (YS dan HN) belum memenuhi panggilan datangi Mapolda Papua Barat. Berikutnya akan dilayangkan lagi surat pemanggilan kedua dan ketiga disertai dengan jemput paksa oleh tim Tipikor Polda Papua Barat,” katanya.
Ia bahkan yakin kasus yang dilimpahkan Polda Papua kepada Polda Papua Barat dapat dituntaskan oleh Ditreskrimsus.
“Diketahui bahwa Pak Dirkrimsus yang adalah mantan Kapolres Sorong dan para penyidik Tipikor adalah mantan-mantan Kasat Reskrim yang lincah dan gesit dalam melakukan penanganan kasus Tipikor,” katanya.
Pegiat Anti Korupsi Papua Barat Jhon Malibela mengapresiasi langkah Polda Papua Barat untuk memberantas kasus-kasus korupsi di Papua Barat.
Menurut dia selama ini penanganan kasus korupsi di daerah tersebut seakan-akan berjalan di tempat. (Niko MB)