Jayapura, Jubi – Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Provinsi Papua, Paulus Waterpauw siang kemarin telah melepas rombongan bola Voli Putri untuk melakukan Training Centre (TC) di Surabaya. TC terpusat tersebut dilakukan untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat, Bandung September mendatang.
Saat ditemui di ruang VVIP Bandar Udara (Bandara) Sentani Klas 1A, Selasa (31/5/2016) Waterpauw mengatakan, pihaknya harus curi start untuk melakukan TC terpusat di Surabaya karena pihaknya sangat kesulitan mendapatkan fasilitas latihan di Papua khususnya di Kota Jayapura.
“Kami berharap dinas terkait dan KONI bisa mengatur penggunaan GOR-GOR yang ada di Kota Jayapura agar jangan sepanjang hari atau setiap bulan ada kegiatan-kegiatan yang hanya komersial. Tolonglah diberikan secara proposional untuk kegiatan olahraga. Bagaimana kami bisa meraih prestasi kalau kenyataannya kami tidak diberikan sarana seperti itu padahal GOR diperuntukan untuk olahraga. Seharusnya bukan namanya Gedung Olahraga kalau digunakan bukan untuk peruntukannya, lebih baik disebut Gedung Serbaguna sehingga kami tidak terlalu berharap menggunakan gedung tersebut,” katanya.
Dikatakan, di Kota Jayapura ada dua GOR yaitu GOR Cenderawasih dan GOR Waringin, namun kedua GOR tersebut lebih banyak digunakan untuk kepentingan umum lainnya. Pihaknya juga sudah mempertimbangkan plus dan minusnya melakukan TC di luar Papua.
“Plusnya mereka akan lebih intes melakukan tanding dengan klub-klub tangguh dan bisa didapatkan serta juga perkumpulan-perkumpulan voli di sana. Minusnya adalah kami dari pengurus pasti ada keterbatasan dalam hal pengawasan dari segi waktu,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Yusuf Yambeyabdi mengatakan sebuah persiapan ada fase-fase yang harus diperhatikan diantaranya, fase persiapan umum, persiapan khusus, pra kompetisi dan kompetisi yang nantinya akan berlangsung di Jawa Barat. Sehingga wajar jika ada yang melakukan pemusatan latihan di luar Papua.
“Nah saat ini kami masuk dalam fase persiapan khusus dimana dalam persiapan khusus tersebut ada alat-alat kita standarisasi oleh para pelatih untuk latihan. Karena pertimbangan tersebut Ketua Umum melakukan permusatan latihan di luar Papua dan secara khusus melakukan pra kompetisi yaitu mengikuti PON Mini di Sulawesi Utara,” katanya.
Novita Dinda Pratama salah satu atlit voli Papua yang ikut rombongan YC mengatakan pihaknya sudah siap 100 persen mengikuti TC terpusat yang sudah direncanakan oleh pengurus PBVSI Provinsi Papua.
“Kami hanya mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga TC yang akan kami lakukan disana bisa menambah pengalaman serta kekompakan tim sebelum mengikuti kompetisi yang sesungguhnya di PON Jawa Barat nantinya,” ujarnya. (*)