Jayapura, Jubi – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya didesak agar merealisasikan dana studi akhir untuk mahasiswa asal kabupaten itu yang belajar di Kota Jayapura.
“Kami berharap bantuan yang diberikan oleh Pemda Jayawijaya dapat meringankan beban biaya (tunjangan) mahasiswa semester akhir di kampus sesuai nama-nama penerima,” kata salah satu mahasiswa asal Jayawijaya, Melianus Asso kepada Jubi di Kota Jayapura, Minggu (5/6/2016).
Menurut mahasiswa semester akhir di salah satu universitas di Jayapura ini mereka sudah mengumpulkan berkas awal Februari 2016 kepada Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Pelajar Jayawijaya (HMPJ). Namun belum ada tanggapan dari Pemkab Jayawijaya.
“Kami berharap berkas yang kami kirim kepada Pemda Jayawijaya dalam bulan ini juga biaya studi akhir dapat terealisasi. Dengan demikian mahasiswa tidak ketinggalan untuk diwisuda seperti di Uncen (Universitas Cenderawasih),” katanya.
Hal senada dikatakan mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Politik Uncen, Rahel Lokobal. Rahel mengatakan Uncen biasanya memwisudakan mahasiswa tiga kali dan untuk gelombang pertama sudah dilakukan bulan Februari.
“Dan gelombang kedua bulan Agustus semakin dekat sehingga kami mendesak untuk merealisasikan biaya studi akhir dalam bulan ini juga,” kata Rahel.
Hingga berita ini ditulis, Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo belum dimintai keterangan terkait kebenaran belum realisasinya dana studi akhir mahasiswa tersebut. (*)