Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15070

Empat Peselam Papua Gagal Raih Medali

$
0
0
Papan nama KONI Provinsi Papua - Jubi

Papan nama KONI Provinsi Papua – Jubi

Jayapura, Jubi/Antara – Sebanyak empat atlet selam Papua masing-masing Nishar S. Tirta, Agustinus Satrio, Ester Anokyo dan Nadia ST Ramadhani yang tampil pada di nomor 400 meter surface putra dan 50 meter bifins putri gagal menambah medali bagi tim selama kolam Papua kejuaraan pra-PON.

Juru Bicara KONI Papua, Hans Bisay, melalui siaran persnya di Jayapura, Jumat (25/9/2015), mengatakan meski gagal meraih medali, atlet atas nama Nadia Ramadhani berhasil lolos ke Pekan Olahraga Nasonal (PON) 2016 di Jawa Barat.

“Pada hari kedua Kualifikasi PON cabang selam nomor kolam, Selasa pagi (22/9) di Gelanggang Kolam Renang Senayan, Jakarta, peselam Papua Nishar S. Tirta yang turun pada nomor 400 meter surface putra hanya menduduki peringkat kedelapan dengan catatan waktu 05:15.66 menit,” katanya.

Hans menjelaskan medali emas diraih atlet DKI Jakarta Reinhard Tomel mencatat waktu 03:15.55, medali perak Bima Dea Sakti Antono Jabar 03:21.50, medali perunggu Eka Cipta Salim Sematera Selatan 03:25.42.

“Di nomor 400 meter surface putri medali emas dan perak milik atlet Jawa Timur Angelina Soegianto dan Seroja Mutiara Abadi, medali perunggu diraih DKI Jakarta Daveena Garungan,” ujarnya.

Dia menuturkan Nishar Tirta yang juga putra dari Ketua Bidang Iptek dan Prestasi KONI Papua Dr. Saharudin Ita tertinggal jauh dari atlet-atlet dari pulau Jawa, bahkan, atlet DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sumatera Selatan mampu overlap (melewati-red) Nishar Tirta memasuki 200 meter sisa lomba.

“Sementara itu, di nomor 50 bifins putra, peselam Papua Agustinus Satrio berhasil finish di urutan kedua, sayangnya, Satrio didiskualifikasi karena melakukan pelanggaran di awal start sedangkan pada nomor 50 meter bifins putri, tim Papua menurunkan dua peselamnya yakni Nadia ST Ramadhani dan Ester Anokyo pada seri pertama,” katanya.

Dia menambahkan di seri ini, Nadia berhasil finish di urutan pertama dengan catatan waktu 26.17 detik dan dinyatakan lolos ke PON, sedangkan peselam Ester Anokyo berada di urutan ke-13 dengan catatan waktu 28.62 detik.

Sesuai dengan hasil final yang dikeluarkan panitia Pra-PON, Nadia berada di urutan keenam, urutan pertama diraih Muthia Setiadharma (DKI Jakarta) dengan catatan waktu 23.36 detik, kedua Nadia Kusumawardani (Jawa Timur) 24.26 detik.

Sedangkan di urutan ketiga Josephine Christabel Suryanto (Jawa Timur) 24.32 detik, urutan keempat Micheline Gunawan (Sumatera Selatan) 25.73 detik dan urutan kelima Bernadete Adinda Mulyana (DKI Jakarta) 26.08 detik.

Sementara itu Ketua Harian Pengprov POSSI Papua, Iman Juniawal mengatakan, atlet putri Papua rata-rata masih di bawah umur 16 tahun dan pertama kali turun di ajang Pra PON.

“Kita akui atlet kita masih mudah dan bertanding dengan atlet Pelatnas, tapi setiap seri bisa masuk nomor satu, tapi catatan waktu kita berada di nomor lima atau enam,” katanya.

Menurut Iman, di kelompok putri, atlet yang diturunkan merupakan atlet masa depan Papua yang akan turun di PON XX Tahun 2020.

“Kendala dari atlet-atlet Papua sekarang adalah fasilitas, pasalnya, di Jayapura atlet latihan di laut, sementara pertandingan di kolam, jelas sangat berbeda,” katanya lagi. (*)

The post Empat Peselam Papua Gagal Raih Medali appeared first on tabloidjubi.com.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15070

Trending Articles