Jayapura, Jubi – Doktor Sosiologi Pembangunan pada Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Fajar Timur Abepura, Berry Renwarin menilai agama yang dianut seseorang bisa menjadi komunitas bersahabat. Namun agama juga bisa menjadi sumber pemecah belah antarumat manusia.
“Agama bisa menjadi alat integratif tetapi juga bisa dipakai alat disintegratif,” katanya dalam seminar di STFT Fajar Timur Abepura, Kota Jayapura, Rabu (30/9/2015).
Kenyataan itu yang terjadi dalam peristiwa kekerasan atas nama agama di Timur Tengah hingga Indonesia. Peristiwa Ambon dan Poso, misalnya, banyak orang yang mengaku beragama saling membunuh atas nama agama, seolah Tuhan yang Maha Kasih dibela oleh manusia yang lemah.
Kenyataan yang sama hampir merambat ke Papua pasca peristiwa Tolikara, 17 Juli 2015. Peristiwa itu menarik perhatian orang dari luar Papua, bahkan pemerintah pusat. Pemerintah pusat, pejabat tinggi negara berulang kali ke Papua.
“Peristiwa Tolikara itu menjadi lebih penting dari peristiwa penembakan sebelumnya. Orang ramai-ramai bicara Tolikara,” katanya mengutip tulisan Neles Tebay di media lokal pascaperistiwa itu.
Kata Renwarin, peristiwa perpecahan atas nama agama itu tidak akan pernah terjadi bila tidak ada yang kepentingan mengacaukan. Oleh karena itu, penting membangun satu ikatan sosial yang mulai retak untuk lebih kuat lagi.
“Kita membangun relasi tidak hanya dalam kelompok kita tetapi ke kelompok yang lebih luas lagi,” katanya.
Presiden GIDI, Dorman Wandikbo, yang hadir dalam seminar itu mengatakan peristiwa Tolikara tidak lahir dari sikap benci umat di Tolikara. Peristiwa itu muncul kemudian semua orang menyoroti seolah-olah umat GIDI itu benci muslim.
“Kami tidak pernah mengajarkan orang melakukan kekerasan, tetapi pertiwi ini muncul kemudian semua orang soroti seolah-olah orang di sana membenci muslim,” katanya.
Ia menduga, insiden Tolikara didesain pihak-pihak tertentu untuk mengacaukan kerukunan antarumat beragama yang dipelihara baik bertahun-tahun. (Mawel Benny)
The post Agama Bisa Jadi Perekat dan Peretak Kerukunan appeared first on tabloidjubi.com.