Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15502

Diskusi brand dan reputasi Pertamina di Kota Jayapura

$
0
0
Peserta diskusi brand dan reputasi Pertamina sedang mendengarkan pemaparan dari LM FEB UI. – Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI) bekerja sama dengan PT Pertamina (persero), menggelar Focus Group Discussion (FGD) di salah satu hotel di Jayapura, Rabu (8/1/2020).

FGD ini melibatkan akademisi, jurnalis, tokoh masyarakat, pelaku usaha, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan mitra bisnis Pertamina, yang membahas reputasi, produk, dan layanan sesuai misi Pertamina yakni ingin menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia.

“Kami ingin tahu persepsi masyarakat dengan visi dan misi Pertamina, dan bagaimana mendapatkan isu strategis tentang apa yang berkembang di masyarakat, terkait dengan Pertamina secara keseluruhan,” ujar Konsultan LM FEB UI, Melia Retno Astrini.

Menurut Melia, Pertamina senantiasa berupaya mewujudkan ketahanan energi bangsa, untuk memastikan kesinambungan pasokan energi bagi kebutuhan masyarakat dengan kualitas prima dan efisien.

“Pendapat saya sendiri, saya tahunya BBM Satu Harga itu sudah satu harga, tapi ternyata tidak satu harga. Ini bisa menjadi masukan untuk Pertamina pusat, dan pelayanan masih harus diperbaiki. Terutama masalah di Papua,” jelasnya.

Melia menambahkan, LM FEB UI adalah lembaga riset di bidang ekonomi dan bisnis yang telah hadir selama 57 tahun, untuk membantu perkembangan ekonomi dan bisnis di Indonesia.

Salah satu peserta ibu rumah tangga, Arini, mengatakan sosialisasi belum menyentuh masyarakat dengan adanya produk dari Pertamina, terkait manfaat dan kualitas, sehingga masih dominan penggunaan minyak tanah.

“Seperti penggunaan gas. Selama ini masih disosialisasikan kepada masyarakat menengah ke atas. Padahal masyarakat bawah juga ingin menikmati memasak menggunakan gas,” jelasnya.

Peserta lainnya, Wakil Dekan II Universitas Teknik Universitas Cenderawasih Jayapura Bidang Bahan Bakar dan Pembakaran, Johni Jonathan Numberi, mengatakan diskusi brand dan reputasi Pertamina sangat baik karena memberikan ruang dan partisipasi kepada masyarakat.

“Harapan saya, kegiatan diskusi dan sosialisasi harus dilakukan dari waktu ke waktu, supaya bisa dilihat progres yang didiskusikan terealisasi atau tidak, karena masyarakat yang menerima manfaat,” ujar Numberi.

Numberi menambahkan, Pertamina harus melakukan pengawasan terhadap penjualan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU, agar masyarakat tidak dirugikan. (*)

Editor: Kristianto Galuwo

The post Diskusi brand dan reputasi Pertamina di Kota Jayapura appeared first on JUBI.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15502

Trending Articles