
Kurangnya jangkauan kunjungan petugas BPKM, ditambah lagi pergantian kepala kampung semakin berbengaruh pada sistem pengelolaan managemen administrasi tingkat pemerintah terendah itu.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi –Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Nabire, tahun 2020 ini akan fokus pada program penataan dan penertiban administrasi kampung. Tercatat kurangnya jangkauan menghambat kunjungan petugas BPKM, ditambah lagi pergantian kepala kampung semakin berbengaruh pada sistem pengelolaan managemen administrasi tingkat pemerintah terendah itu.
“Kami tahun ini fokus menaksimalkan tata kelola kampung. Yakni, penataan dan penertiban kampung. Baik dari aspek peningkatan kapasitas aparat kampung dan managemen perkantoran di kampung,” kata Plt. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Nabire, Norbertus Mote, Rabu (15/1/20120).
Baca juga : Wabup Jayawijaya ingatkan agar dana kampung dimanfaatkan sesuai kebutuhan
BTM ingatkan dana kampung dikelola transparan
Dana Kampung harus memberdayakan masyarakat asli Tobati-Engros
Menurut Mote, pergantian kepala kampung dan aparatnya akan berpengaruh pada managemen pengelolaan kampung, terutama administrasi. “Dan juga kunjungan petugas ke lapangan sangat minim beberapa tahun terakhir,” ujar Mote menambahkan.
Ia mengaku akan lebih banyak mengirim petugas BPMK ke kampung – kampung dalam rangka membina dan mengarahkan administrasi kampung yang baik dan benar. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan pembinaan pelayanan aparat kampung.
Selain itu terus memonitor di lapangan sejauh mana penggunaan dana kampung yang baik dan benar. Terutama transparansi anggaran, sehingga masyarakat merasa memiliki dana itu dan turut berpartisipasi dalam pemanfaatannya sesuai kebutuhan dalam membangun di kampung masing – masing.
“Jadi, selain pembinaan terhadap aparat kampung sebagai program utama, ada juga upaya kerja sama antar SKPD dalam rangka menangani program nasional, yakni stunting,”kata Mote menjelaskan.
Selama ini desa yang digunakan untuk alokasi program pembangunan kampung sangat besar. Ia berharap penyaluran pada tahun 2020 ini, dipergunakan secara maksimal.
Kepala Kampung Kimi, Distrik Teluk Kimi, Yulianus Samsano, sangat nengharapkan kunjungan dan pembinaan bagi aparatnya dalam mengelola managemen kampung.
“Pembinaan terhadap aparatur kampung penting dan berpengaruh pada kinerga seseorangg, kami sangat harap hal itu,” harap Samsanoi. (*)
Editor : Edi Faisol
The post Ini fokus kinerja BPMK Nabire tahun 2020 appeared first on JUBI.