
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie, mengatakan virus Corona yang saat ini lagi ramai diperbincangkan belum masuk ke Indonesia, secara khusus Papua dan Jayapura.
Dikatakan, hasil rilis WHO belum lama ini, virus Corona sudah menyebar hingga ke 12 negera.
“Tugas tugas kita adalah memberikan informasi secepat mungkin kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap virus tersebut. Virus Corona akan mati apabila terkena panas matahari secara langsung dan tidak akan masuk ke dalam tubuh kita apabila ada pelindung seperti masker,” ujar Khairul Lie, saat ditemui di Sentani, Kamis (30/1/2020).
Menurut Lie, upaya lain yang harus dilakukan adalah ketika tenggorokan kita terasa kering, maka harus secapat mungkin minum air. Artinya, kebiasaan seperti ini yang jarang dilakukan oleh masyarakat sehingga memudahkan virus lebih leluasa menyerang tubuh.
“Selain rutin menjaga kesehatan tubuh kita dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, rutin konsumsi vitamin c, maka tubuh kita akan aman dari virus. Selain itu, tugas karantina kesehatan pelabuhan (udara dan laut). Apabila terlanjur, maka akan menjadi tugas kita,” katanya.
Sementara itu, koordinator Kantor Karantina Pelabuhan (KKP) Wilayah Kerja Bandar Udara Sentani, Juliana Ngongotimbu, mengatakan setiap penumpang yang turun dari pesawat wajib diperiksa. Pemeriksaan dilakukan selama tiga hari (26-28 Januari) dan dari hasil pemeriksaan tersebut belum ditemukan adanya penumpang yang terindikasi terinfeksi virus Corona.
Cara yang digunakan, lanjut Juliana, dengan menggunakan cara manual. Yaitu dengan menggunakan alat termometer infrared untuk mendeteksi suhu panas tubuh setiap penumpang.
”Dari hasil pemeriksaan kami belum menemukan ada penumpang yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat, ” ungkap Juliana. (*)
Editor: Dewi Wulandari
The post Belum ditemukan pasien terinfeksi Corona di Kabupaten Jayapura appeared first on JUBI.