
Hari ini sebuah pesawat pengungsi Jepang dari kota Wuhan tiba di Tokyo, ketika jumlah total kematian yang dikonfirmasi dari patogen yang baru diidentifikasi di China itu naik 38 menjadi 170 orang
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Tokyo, Jubi – Tiga warga Jepang yang dipulangkan dari Wuhan, China, dengan pesawat sewaan pemerintah pada Rabu, (29/1/2020) kemarin terinfeksi virus corona. Laporan penyiaran publik NHK, mengutip kementerian kesehatan menyebutkan tiga warga yang terinfeksi itu telah dikonfirmasikan.
“Dua dari tiga orang itu tidak menunjukkan gejala apa pun,” kata kementerian terkait di Jepang dilansir Reuters.
Baca juga : Cegah masuknya Corona, Fiji dan Samoa mulai karantina
Korban meninggal akibat corona terus bertambah, Jepang evakuasi warganya
Cegah virus Corona, Kepulauan Marshall boikot pengunjung dari Tiongkok
Pada Kamis, hari ini sebuah pesawat pengungsi Jepang dari kota Wuhan tiba di Tokyo, ketika jumlah total kematian yang dikonfirmasi dari patogen yang baru diidentifikasi di China itu naik 38 menjadi 170 orang dan yang terinfeksi juga melonjak. Otoritas kesehatan China mengatakan ada 7.711 kasus infeksi yang dikonfirmasi pada akhir Rabu, sebagian besar di provinsi Hubei di mana jumlah kematian meningkat 37 menjadi 162.
Infeksi telah dilaporkan di setidaknya 15 negara lain dan, dengan munculnya kasus pertama di Tibet, di setiap provinsi dan wilayah daratan China.
Komite Kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengadakan pertemuan kembali secara tertutup di Jenewa Kamis untuk memutuskan apakah penyebaran cepat virus sekarang merupakan keadaan darurat global.
“Dalam beberapa hari terakhir perkembangan virus, terutama di beberapa negara, terutama penularan dari manusia ke manusia, membuat kami khawatir,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Ia mengatakan meskipun jumlah di luar China masih relatif kecil, mereka memiliki potensi wabah yang jauh lebih besar. (*)
Editor : Edi Faisol
The post Tiga warga Jepang terinfeksi virus corona saat kembali dari Wuhan appeared first on JUBI.