Jayapura, Jubi – Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) dalam waktu dekat akan menggelar parade generasi ekonomi menuju kantor Kantor Gubernur, sekaligus menyerahkan Peraturan Gubernur (Pergub) soal pembagian dana Otsus bagi diperuntukkan untuk ekonomi berbasis masyarakat adat.
“Pergub ini akan diantar dalam bentuk parade generasi ekonomi ke kantor Gubernur dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat pada 20 Oktober 2015,” kata Ketua KAPP Papua,” kata Merry Yoweni, di Jayapura, Kamis (15/10/2015).
Menurut Merry, dalam Perdasus No.18 menyebutkan KAPP adalah mitra Pemerintah Provinsi Papua, sehingga kapasitas itu sebagai bagian dari eksekutor dalam peningkatan kesejahteraan di atas Tanah Papua.
“Untuk itu KAPP ikut berperan untuk mendorong petunjuk teknis berupa Pergub,” ucapnya.
Merry menjelaskan, dalam pemberian dana 3,5 persen kepada pengusaha asli Papua, kesemuanya akan diseleksi oleh KAPP.
Untuk itu, siapa saja orang asli Papua dapat menjadi anggota KAPP, walaupun sebelumnya dia sudah menjadi anggota kamar dagang, Gapensi dan dimana saja. Untuk itu, tahun ini pihaknya mengratiska pembuatan kartu tanda anggota mulai dari penjual pinang sampai kontraktor grade enam.
“Mengapa harus menjadi anggota KAPP, karena itu sebagai salah satu cara pemerintah untuk mengontrol, sebab dana yang digunakan adalah uang negara,” katanya.
Dalam penggunaan anggaran Otsus, kata Merry, KAPP berkewajiban melaporkan kepada pemerintah per tiga bulan, sehingga ada prosedur yang harus kami jalankan supaya bisa mengontrol itu.
“Ini sudah pasti kami lakukan, apalagi kepercayaan sudah diberikan oleh pemerintah provinsi,” katanya lagi.
Hal senada dilontarkan Ketua Panitia Parade Generasi Ekonomi, Peus Enembe. Dirinya mengatakan pihaknya siap megantar Pergub soal pembagian dana Otsus sebesar 3,5 persen yang diperuntukan bagi pengusaha asli Papua.
“Dalam pemberian dana 3,5 persen kepada pengusaha asli Papua semuanya akan diseleksi oleh KAPP,” kata Enembe. (Alexander Loen)