Jayapura, Jubi – Sebanyak 200 mahasiswa se Papua mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina 2015 untuk kategori teori.
Sesuai jadwal, 200 peserta ini akan mengikuti tes tertulis di ruang kuliah Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) Universitas Cenderawasih, Kamis (15/10/2015) pagi.
Ketua Panitia OSN Pertamina 2015, Daniel Napitupulu, menjelaskan 200 peserta OSN itu yang terdaftar di online. Peserta yang mendaftar di tempat belum ditambahkan.
“Sekitar 150 peserta mengikuti tes tertulis untuk teori Biologi, Matematika, Fisika, dan Kimia. Kategori sains project tidak ada yang mengikuti,” katanya.
OSN Pertamina merupakan trade mark dalam usaha memajukan dunia pendidikan tinggi di Indonesia, sekaligus pemerataan pendidikan sehingga semangat kompetisi di tingkat nasional, Uncen bisa masuk tiga besar.
“Selama ini kita masuk 6 besar. Kita harapkan bisa masuk 3 besar tingkat nasional. Saya optimis akan ada wakili Papua di ajang nasional,” katanya.
Sementara dalam siaran pers yang diterima Jubi, Corporate Secretary Pertamina, Wisnuntoro, menyampaikan OSN Pertamina tahun ini mengangkat tema Energi Baru dan Terbarukan dan pertama kalinya bekerjasama dengan perguruan tinggi di negara-negara ASEAN untuk kategori science project.
“Kami berharap dari kompetisi akan melahirkan ide-ide gagasan baru, yang bisa memberikan nilai lebih ke masyarakat. Pertamina juga membuka diri untuk pengembangan science project yang benar-benar tepat dalam memberikan solusi pengembangan energi terbarukan di masa datang,” katanya.
Ditambahkan Wisnuntoro, OSN Pertamina merupakan program CSR bidang pendidikan, sebagai implementasi dari visi Pertamina dalam mencerdaskan anak bangsa dan bangsa sehingga diharapkan menghasilkan generasi muda Indonesia yang handal dalam bidang sains, yang bertujuan untuk membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya berprestasi demi untuk kepentingan pembangunan bangsa, meningkatkan kepekaan generasi muda pada permasalahan bangsa dan melatih diri untuk berkontribusi menyelesaikan berbagai masalah yang timbul di masyarakat dan daerahnya.
“Dengan adanya kompetisi kami berharap bisa mendorong lahirnya riset teknologi dari kampus untuk mendukung pengembangan energi baru dan terbarukan,” katanya.
PT Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia kembali menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang ke-8 kalinya pada tahun ini. Kegiatan tersebut diharapkan dapat melanjutkan estafet program sobat bumi dalam mencetak generasi muda berprestasi yang mampu berkarya membangun negeri.
Di Papua terdapat tiga lokasi babak penyisihan seperti di Universitas Cenderawasih, Universitas Papua, dan Sorong. (Sindung Sukoco)