Jayapura, Jubi – Ratusan mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) menolak pernyataan Rektor Ones Sahuleka yang melarang aksi pemalangan kampus.
Mereka bergantian berorasi di bawah teriknya matahari di depan Gapura Uncen, Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Senin (19/10/2015) untuk meminta pihak rektorat agar segera mencabut penolakan itu, sebab menurut mereka adalah penolakan itu justru mematikan daya belajar dalam sebuah demokrasi.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Uncen Jayapura, Donny Donatus Gobai mengatakan, pihaknya mendukung atas aksi yang dilakukan rekan-rekannya itu.
“Kami sepakat dengan agenda yang didorong itu. Karena mahasiswa adalah garda terdepan dari demokrasi. Sehingga tidak perlu dibatasti,” ujar Donny Donatus Gobai kepada Jubi di Waena, Kota Jayapura, Senin (19/10/2015).
Menurut Gobai, pihaknya mengharapkan kepada pihak rektorat agar segera menyediakan mimbar ilmiah agar menjadi tempat mahasiswa untuk menyalurkan.
Di tempat yang sama, Rektor Uncen Jayapura, Onesimus Sahuleka mengaku, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan para mahasiswa.
“Kami sepakat atas pencabutan ini. Tapi, akan menyediakan pertemuan dalam minggu ini. Setelah itu barulah kita putuskan keseputusannya,” tutur Onesimus Sahuleka. (Abeth You)