Jayapura, Jubi/Antara – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Papua, menyiapkan masker untuk warga dan pasien yang mengalami sakit akibat asap.
“Kami juga siapkan masker untuk korban yang mengalami penyakit akibat asap,” kata Kepala Dinas Kesehatan Mimika Erens Meokbun ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa (20/10/2015).
“Saya sudah buat pertemuan dengan seluruh rumah sakit, klinik-klinik lainnya serta lembaga pelayanan kesehatan masyarakat milik Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) pada Sabtu (17/10/2015) terkait pembagian masker,” ujarnya lagi.
Dia mengatakan, lantaran keterbatasan masker yang disediakan akhirnya Dinkes menyarankan kepada rumah sakit, klinik dan lembaga pelayanan kesehatan milik LPMAK agar tidak membagi masker ke seluruh warga seperti yang dilakukan oleh Badan Penanggulan Bencana Alam Daerah (BPBD) Mimika, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, masker yang disiapkan terbatas sehingga pembagian dilakukan di rumah sakit dan klinik kesehatan dengan mengutamakan pembagiannya kepada ibu hamil dan untuk warga lanjut usia (lansia).
“Itu yang kami lakukan selama ini, dan telah berjalan, tidak ada pembagunan pos penanggulangan korban asap karena klinik dan rumah sakit sudah cukup memadai,” ujarnya.
Dia menambahkan, semua unit pelayanan kesehatan di Mimika, kini siap melayani pasien korban asap.
Pada Jumat (16/10) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Mimika membagi-bagikan ratusan masker secara gratis kepada warga setempat.
Kabut asap di Mimika diduga kiriman dari bagian selatan Papua yakni dari Kabupaten Merauke karena kini musim angin bertiup dari selatan Papua menuju utara Papua. (*)