Wilayah karantina itu meliputi Jalan Mambruk RT V, VI, Kelurahan Hinekombe dan RW VII Kelurahan Dobonsolo.
Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi - Tim Gugus Tugas Kabupaten Jayapura telah menetapkan Eks Pasar Lama Sentani sebagai wilayah yang dikarantina untuk memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19. Wilayah karantina itu meliputi Jalan Mambruk RT V, VI, Kelurahan Hinekombe dan RW VII Kelurahan Dobonsolo.
“Setiap pasti ada ODP, PDP bahkan yang positif. Oleh sebab itu perlu dikarantina wilayah tertentu,” kata Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, usai mengunjungi lokasi Eks Pasar Lama bersama Tim Gugus Tugas dan Aparat Pemerintah Distrik Sentani, Rabu (22/4/2020).
Baca juga : Bupati Jayapura: Isolasi wilayah eks pasar lama Sentani ditunda dua hari
Tangkal penyebaran covid-19, akses ke eks pasar lama diperketat
Pemkab Jayapura diminta perhatikan kondisi eks pasar lama Sentani
Awoitauw mengatakan, karantina wilayah tertentu dilakukan karena penyebaran virus corona lebiha banyak ditemukan dari wilayah tersebut.
Dari data Tim Gugus Tugas di beberapa titik ditemukan penyebaran virus corona ternyata tidak berkembang, sedangkan di kawasan Eks Pasar Lama terus menambah jumlah postif corona di daerah Kabupaten Jayapura.
Menurut Awoitauw, dalam waktu karantina selama 14 hari ke depan juga diimbangi dengan rapid test terhadap warga yang berdomisili di areal karantina. Hal itu dilakukan untuk memastikan jumlah warga terindikasi tertular virus corona sehingga mendapat penanganan kusus dari tim medis.
“Kalau ada yang terindikasi, maka selain rapid test bisa dilakukan swap tenggorokan dan dibawa ke laboratorium untuk lebih memastikan lagi,” kata Awoitauw menambahkan.
Bupati Awoitauw juga menyebutkan penyebaran virus corona di Eks Pasar Lama dari cluster gowa, sehingga penyebarannya memang di sekitar warga yang awalnya dinyatakan positif dan para tetangga yang telah melakukan hubungan kontak langsung.
“Dengan upaya ini kami juga harus tahu, berapa banyak lagi yang harus ditangani. Sehingga aktifitas masyarakat bisa kembali normal lagi,” kata Awoitauw menjelaskan.
Kepala Distrik Sentani, Eroll Yohanes Daisiu, mengatakan telah melakukan koordinasi bersama masyarakat setempat dan aparat Pemerintah ditingkat kampung dan kelurahan selama karantina di wilayahnya.
“Selama masa karantina, masyarakat di wilayah tersebut akan terus diawasi secara ketat dalam beraktifitas,” kata Daisiu .
Selain itu pemerintah juga memberi arahan agar masyarakat tetap tinggal di rumah. “Kecuali kebutuhan mendesak dan itu atas sepengetahuan ketua RT dan kelurahan,” kata Daisiu menjelaskan. (*)
Editor : Edi Faisol
↧