Keneyam, Jubi – Bupati Kabupaten Nduga, Yairus Gwijangge menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit tipe B di Nduga yang saat ini dalam pembuatan fondasi harus memperhatikan khawalitasnya.
“Gedungnya cukup besar, kemegahannya oke, tapi kalau khawalitasnya kita tidak jaga sama saja, satu tahun bangun, tapi enam bulan kemudian rusak,” kata Yairus ketika mengunjungi lokasi pembangunan rumah sakit itu di Nduga, Minggu (18/10/2015).
Ia melanjutkan, pihak terkait yang mengerjakan proyek tersebut harus serius. Artinya tidak sekadar mendirikan bangunan besar saja, tetapi juga memperhatikan khawalitasnya.
“Karena kalau sudah jadi, sekarang tipe D, tapi ke depan kita naikkan ke tipe C atau B. Itu didukung khawalitasnya,” kata Bupati Yairus yang didampingi Kepala Bapeda Edison Gwijangge, Wakil Ketua II DPR Komisi B dan Kepala Dinas Kesehatan setempat.
Rumah sakit dengan ukuran 1 km x 500 meter itu ditargetkan akan diresmikan tahun 2016. “Target Desember sudah harus 95 persen dan sisanya Januari 2016 dan Februari 2016 harus diresmikan. Makanya saya harus datang terus pantau untuk memotivasi tukang atau pengusaha yang kerja dan pihak dinas terkait,” katanya.
Kepala Bapeda Kabupaten Nduga, Drs. Edison Gwijangge, menuturkan bahwa pembangunan RS Nduga harus dikejar secepat mungkin, “Maksudnya agar kita bisa fokus bangunan lain, terutama pembangunan bandara Kabupaten Nduga,” ujarnya. (Wesai H.)