Papua No.1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Kawasan perbatasan darat Indonesia dengan Papua Nugini dinilai rawan terhadap penyelundupan ganja. Para pelaku menyelundupkannya melalui jalan setapak yang menghubungan kedua negara tersebut di Papua, termasuk di Merauke.
“Penyelundupan ganja masih sering terjadi dari Papua Nugini. Pengungkapan kasusnya masih tetap ada di sini (Merauke) skala besar maupun kecil,” kata Kepala Polres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto saat pelantikan Kepala Satuan Narkoba, Kamis (2/7/2020).
Ary memerintahkan Satuan Narkoba Polres Merauke meningkatkan koordinasi bersama polsek di kawasan perbatasan dengan Papua Nugini, seperti Polsek Bupul, dan Muting. Selain itu, dengan satuan tugas pengamanan perbatasan negara. Kesatuan TNI tersebut dinilai banyak membantu tugas kepolisian dalam mengungkap penyelundupan narkotika lintas negara.
Dia juga menginstruksikan pengetatan terhadap pengawasan jalur laut di Merauke. Jalur tersebut juga sama rawannya karena sering digunakan untuk menyelundupkan sabu dan ekstasi.
“Akses laut sangat terbuka sehingga banyak kapal dari Jawa, Makassar dan Ambon ke Merauke. Saya minta (kerawanan tersebut) diantisipasi, dengan menempatkan jaringan (pengawasan) di setiap lokasi (rawan),” jelas Ary.
Jabatan Kepala Satuan Narkoba Polres Merauke diserahkan dari AKP Subur Hartono kepada AKP Najamuddin. Subur selanjutnya menempati posisi Kepala Bagian Perencanaan di Polres Pegunungan Bintang.
“Terima kasih atas kerja sama yang baik dari seluruh jajaran Polres Merauke selama ini. Banyak dukungan yang kami terima sehingga sejumlah kasus narkoba dapat diungkap dan diproses hukum,” kata subur. (*)
Editor: Aries Munandar
↧