Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Papua mengkonfirmasi temuan dua kasus terbaru mengenai kematian warga akibat infeksi korona. Dengan demikian, terdapat 20 pasien korona meninggal sejak pandemi Covid-19 di Papua.
“Pasien pertama ialah Ny H (35 tahun) dengan penyakit (diagnosis awal) komorbid paru-paru. Pasien kedua ialah Ny M (59 tahun) dengan diabetes dan tekanan darah tinggi sebagai penyakit penyerta,” kata Jurubicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Papua Silwanus Soemoele, Sabtu (4/7/2020).
Pasien pertama meninggal pada 30 Juni, tetapi hasil pemeriksaan yang menyatakan mendiang positif terinfeksi korona baru diketahui pada kemarin. Adapun pasien kedua meninggal pada hari ini. Kepastian bahwa kedua pasien tersebut terinfeksi korona diketahui melalui hasil uji usap (swab test).
“Pada hari ini juga terdapat 31 pasien baru terinfeksi korona di Papua. Sebanyak 24 pasien dari Kota Jayapura, enam dari Mimika, dan satu dari Kabupaten Jayapura. Jadi, totalnya ada sebanyak 1.937 pasien terinfeksi korona di Papua,” ujar Soemoele.
Sebanyak 991 atau 51% dari 1.937 pasien tersebut saat ini masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit rujukan di Papua. Adapun sebanyak 926 lainnya atau 48% telah dinyatakan sembuh dari infeksi korona. Sementara itu, sebanyak 20 pasien atau 1% lagi, meninggal.
“Penambahan pada hari ini membuat total jumlah pasien terinfeksi korona mencapai 1.088 orang di Kota Jayapura. Sebanyak 764 pasien di antaranya masih dirawat (di rumah sakit),” lanjut Soemoele.
Dia memastikan Satgas Penanganan Covid-19 Papua tetap mendukung penuh upaya Pemerintah Kota Jayapura dalam menanggulangi pandemi tersebut. Dukungan itu dipertegas kembali pada pertemuan bersama Wakil Gubernur Klemen Tinal, beberapa waktu lalu.
“Kami terus bekerja sama dengan mengedepankan puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan. Pemerintah Provinsi Papua akan memberi pendampingan (dalam penanggulangan pandemi Covid-19) terhadap lima puskesmas di Kota Jayapura. Pendampingan serupa juga diberikan kepada daerah yang masih banyak ODP maupun PDP,” jelas Soemoele.
Satgas Penanganan Covid-19 Papua juga melaporkan terdapat peningkatan sebanyak enam pasien dalam pengawasan (PDP) dan sembilan orang dalam pengawasan (ODP) pada hari ini. Seluruh PDP tersebut berasal dari Kota Jayapura. Adapun lima dari sembilan ODP berasal dari Kota Jayapura, dan empatnya lagi dari Yahukimo.
Di sisi lain, pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi korona juga bertambah, yakni sebanyak 25 orang pada hari ini. Sebanyak 14 dari 25 pasien sembuh tersebut berasal Kabupaten Jayapura, lima dari keerom, dan dua dari Mimika. Kemudian, masing-masing satu pasien dari Kota Jayapura, Yalimo, Jayawijaya, dan Biak Numfor.
Soemele meminta semua pihak tetap konsisten dalam menangani pandemi Covid 19. Protokol kesehatan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari walaupun ada kebijakan relaksasi atau pelonggaran terhadap pembatasan aktivitas umum di Papua. (*)
Editor: Aries Munandar
↧