Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15288

Ratusan warga positif Covid-19 di Kota Jayapura tidak tertampung

$
0
0
Papua No. 1 News Portal | Jubi Jayapura, Jubi - Ratusan warga positif Covid-19 di Kota Jayapura harus menjalani karantina mandiri akibat keterbatasan tempat penampungan di fasilitas kesehatan milik pemerintah.  Para pasien positif yang tak tertampung terus dimonitor dan diberikan obat-obatan untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. “Sekitar 250 warga positif Covid-19 saat ini menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing, akibat terbatasnya tempat perawatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame, Sabtu, (4/7/2020) kemarin. Baca juga : Pemkot Jayapura pertimbangkan penutupan Pasar Youtefa Update 23 Juni: Perkembangan pandemi Covid-19 di Yapen terus dipantau Update 21 Juni: Kasus naik, risiko tenaga medis semakin tinggi Menurut Kayame warga terpapar virus corona itu bahkan merasa lebih senang tetap berada di rumah dan melakukan karantina mandiri dibanding masuk rumah sakit. Data gugus tugas mencatat pasien positif Covid-19 di Kota Jayapura mencapai tercatat 1.088 orang.  Dari jumlah tersebut yang dirawat 764 orang.  “Walaupun dirawat di rumah namun kesehatan mereka tetap dipantau,” kata Kayame menjelaskan. Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Jayapura, Rustan Saru, mengakui ada 298 warga yang positif Covid-19 dikarantina mandiri akibat penampungan untuk pasien positif sudah penuh. Menurut dia, tujuh rumah sakit yang menjadi tempat perawatan pasien Covid-19 sudah penuh demikian pula yang di Hotel Sahid. “Sedangkan diklat BPSDM milik Pemprov Papua hanya menampung warga yang reaktif. Sebagian besar yang melakukan karantina mandiri adalah pedagang asal pasar Youtefa,” kata Rustan . Menurut Rustan  Pemkot Jayapura bekerja sama dengan Babinsa dan RT/RW serta Puskesmas terdekat terus memantau kondisi pasien yang isolasi mandiri. (*) Editor : Edi Faisol

Viewing all articles
Browse latest Browse all 15288

Trending Articles