Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15233

FBTTM Dinilai Lebih Ramai Dari FDS

$
0
0
Pengunjung yang berdesakan menuju ke tempat pembukaan FBTTM - Jubi / Engel Wally

Pengunjung yang berdesakan menuju ke tempat pembukaan FBTTM – Jubi / Engel Wally

Sentani, Jubi – Festival Bahari Teluk Tanah Merah (FBTTM) yang digelar di Kampung Tablanusu, Distrik Depapre telah dibuka secara resmi oleh Asisten Deputi Kemenpar dan Ekonomi Kreatif RI Bidang Promosi Budaya Nusantara Esti Rekoastuti (24/10). Pada acara pembukaan festival dihadiri juga oleh perwakilan Kemenpora Pusat, Forkompinda Provinsi Papua, Perwakilan Pimpinan Daerah Kota dan Kabupaten se Papua, dan beberapa tamu luar negeri serta Tokoh Masyarakat, Adat, Perempuan, dan Pemuda di Kabupaten Jayapura.

Pada acara pembukaan diisi dengan penampilan tari-tarian dari sejumlah perwakilan suku besar di Kabupaten Jayapura. Dalam pementasan tersebut tarian yang dibawakan banyak menceritakan kehidupan masyarakat di masa lampau. Sejumlah masyarakat yang mengunjungi festival tersebut menilai FBTTM lebih meriah dari Festival Danau Sentani (FDS).

Leo Koromat salah satu pengunjung dari Kota Jayapura menagatakan FBTTM lebih meriah karena faktor tempat pelaksanaan, dan juga partisipasi masyarakat Teluk Tanah Merah yang benar-benar mendukung kegiatan FBTTM ini.
“Sebelum dilaksanakan festival di tempat ini memang sudah ramai dengan pengunjung yang berwisata di pantai ini, apalagi kalau ada festival seperti saat ini. Baru hari pertama saja pengunjung yang datang cukup banyak dan bahkan lebih ramai dari FDS kemarin,” ungkap Leo di arena FBTTM Kampung Tablanusu, Sabtu (24/10/2015).
Kata Leo, Pantai Tablanusu sudah menjadi salah satu destinasi pariwisata Kabupaten Jayapura, seharusnya perhatian serius juga diberikan kedaerah ini. Infrastruktur jalan, perumahan yang layak huni bagi masyarakat dan juga temat-tempat pengembangan bagi sektor ekonomi masyarakat harus dibuat dengan baik.
“Dengan kehadiran atau kunjungan orang lain ke tempat ini dapat meningkatkan sektor ekonomi masyarakat. Selain itu juga ada sumber-sumber pendapatan lain yang bisa dikelola didalamnya. Infrastruktur jalan harus dibuat, rumah penginapan dan tentunya semua yang bersentuhan dengan dunia pariwisata,” kata Leo yang tinggal di Klofkam, Kota Jayapura.

Hal senada juga dikatakan oleh Jonas Kromsiang, warga masyarakat Kampung Depapre. Kata Jonas iven budaya seperti ini sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat teluk.
“Waktu FDS digelar, sejumlah tokoh masyarakat di teluk ini mulai berpikir bahwa suatu saat harus dilaksanakan sebuah iven budaya seperti FDS di Teluk Tanah Merah, hal ini cukup beralasan karena pola hidup masyarakat danau dan masyarakat pesisir sangat berbeda, termasuk budayanya,” ujar Jonas. (Engel Wally)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15233

Trending Articles