Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15250

Data pribadi 883 guru di Banten bocor

$
0
0

data pribadi Papua

Serang, Jubi – Data pribadi 883 guru di lingkungan Dinas Pendidikan Banten bocor melalui situs vboo.pub berupa nama, NIK, alamat, nomor HP, dan nama orang tua. Polda Banten berupaya menanggulangi data yang bocor ke publik itu. Bahkan satu orang pegawai Dindik Banten yang disinyalir membocorkan data itu sudah diperiksa Polda Banten Senin (8/11/2021) kemarin.

“Karena ini menjadi laman publik milik pemerintah, setelah dilakukan penyelidikan awal terkait dengan kebocoran data atau ilegal akses terhadap laman milik pemerintah oleh Ditreskrimsus Polda Banten, upaya bersama dengan pemprov adalah merecovery sistem pengamanan dari kelompok data yang masuk dalam kewenangan atau penguasa dari Dinas Pendidikan Banten,” kata Kabid Humas Polda Banten, AKB Shinto Silitonga, Selasa (9/11/2021).

Baca juga : Menakar pemberian atribut kultural di Papua dalam kacamata politik identitas
Perpres ini wajibkan layanan publik rahasiakan NIK dan NPWP
Kepemilikan KIA sangat minim di kabupaten Jayapura Papua

Shinto minta masyarakat tidak mengakses aplikasi atau website vboo.pub katena mengandung malware atau virus, yang bisa berbahaya jika terhubung dengan gadget atau perangkat komputer penggunanya.

“Disarankan untuk tidak mengakses laman yang sudah beredar. Bisa berbahaya dengan sistem keamanan dari masing-masing perangkat gadget yang digunakan untuk mengunduh website tersebut,”  kata Shinto mengingatkan.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Banten, Tabrani, menjelaskan data yang bocor ke publik itu bukan berasal dari situs remis dinas. Namun data pribadi guru SMA sederajat di Kabupaten Tangerang bisa diunduh melalui situs penyimpanan data vbook.pub.

Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui informasi yang bocor merupakan data lama Disdik Banten.

“Bukan bocor web. Perlu diketahui web Dindik tidak memuat data privat guru. Data disana hanya memuat nama, NIK, alamat, nomor HP tidak ada NIP di situ. Kalau di situ ada guru mestinya ada NIP. Tapi itu hanya NIK,” kata Tabrani. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15250

Trending Articles