Papua No.1 News Portal | Jubi
Lucknow, Jubi – Departemen kesehatan India Senin, (8/11/2021) kemarin mengatakan penularan virus Zika melonjak. Tercatat sedikitnya 89 orang, termasuk 17 anak, positif mengidap virus Zika saat kasus di Kota Kanpur, India.
“Telah terjadi lonjakan kasus Zika dan departemen kesehatan sudah membentuk sejumlah tim untuk menekan penyebaran virus,” kata Dr Nepal Singh, kepala medis distrik Kanpur di negara bagian terpadat India, Uttar Pradesh, kepada Reuters dikutip dari Antara, Selasa, (9/11/2021) .
Singh menyebut vius itu juga menulari seorang ibu hamil sehingga menjadi perhatian khusus kepadanya.
Baca juga : India bersiap hadapi gelombang Covid-19 ketiga
Demam misterius di India tewaskan 40 anak dalam sepekan
Infeksi Covid-19 di Spanyol terus bertambah, kematian di India mencapai 400 ribu jiwa
Kasus Zika dilaporkan muncul di sejumlah negara bagian India dalam beberapa tahun belakangan, meski kepala badan kesehatan dan kesejahteraan keluarga pemerintah Uttar Pradesh, Amit Mohan Prasaddan, mengatakan kepada Reuters bahwa ini adalah wabah pertama di negara bagian tersebut.
Kasus itu pertama di kota industri Kanpur terdeteksi pada 23 Oktober dan jumlah kasus meningkat selama sepekan terakhir.
“Otoritas sedang meningkatkan pengawasan terhadap wabah dan membasmi jentik nyamuk,” kata Singh menjelaskan.
Virus Zika yang ditularkan lewat gigitan nyamuk pertama kali ditemukan pada 1947 dan menjadi epidemi di Brazil pada 2015. Pada saat itu, ribuan bayi yang baru lahir mengalami mikrosefali, yakni kelainan yang menyebabkan ukuran kepala bayi lebih kecil dan otak kurang berkembang. (*)
Editor : Edi Faisol