Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15090

Empat atlet Papua melaju ke final boccia perorangan Peparnas XVI

$
0
0

Papua

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Babak demi babak telah dilalui tim boccia Papua pada Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVI Papua. Tim Boccia Papua akhirnya meloloskan 4 atlet ke babak final perorangan Peparnas XVI.

Mereka adalah Suci Kirana dan Yulia Wydia yang tampil di nomor Individual BC3, Faris Sugiarta di nomor pertandingan Individual BC4 dan Yahya Markus Felle di nomor pertandingan Individual BC5. Mereka tampil gemilang dengan mengalahkan lawan-lawannya di babak semifinal pada, Rabu (10/112021).

Suci Kirana yang turun di nomor pertandingan Individual BC3 berhasil menang telak setelah menyelesaikan 4 set pertandingan. Perempuan asal Solo tersebut berhasil menyingkirkan atlet DKI Jakarta, Donny Yuliannus dengan skor 11-0.

Wakil Papua lainnya, Yulia Wydia yang tampil di nomor pertandingan yang sama dengan Suci itu juga meraih kemenangan. Ia berhasil menang atas sesama atlet Papua, Rexus Ohee dengan skor 7-3.

Faris Sugiarta yang tampil pada nomor pertandingan Individual BC4 juga berhasil melaju ke final. Lulusan D3 Jurusan Manajemen Pemrograman Universitas Istibank Surakarta tersebut menang atas atlet Jawa Tengah, Septiya Nazhareta dengan skor 4-1.

“Puas dengan hasil pertandingan. Mohon doanya untuk tampil di pertandingan selanjutnya,” kata Faris kepada Jubi.

Papua juga meloloskan satu atlet di nomor pertandingan Individual BC5, yakni Yahya Markus Felle. Pria asal Sentani ini berhasil mengalahkan atlet Jawa Tengah, Rio Bagas dengan skor telak 11-3.

Felle yang tampil perdana di pertandingan boccia ini ingin mempersembahkan medali emas bagi Papua. Lulusan SMP Negeri Yoka tersebut baru mulai mengenal boccia awal 2021.

“Minta doanya dari masyarakat Papua,” ujarnya.

 

Peluang memanen medali

Dengan 4 atlet Papua melaju ke final boccia perorangan Peparnas XVI secara otomatis Papua akan mendapatkan medali emas dan medali perunggu.

Sudah pasti satu medali emas tuan rumah Papua akan disumbangkan di nomor pertandingan Individual BC3. Di nomor ini akan bertanding sesama atlet Papua Suci Kirana melawan Yulia Widya.

Tim boccia Papua juga telah mengunci satu medali perunggu di nomor Individual BC2. Pada nomor pertandingan ini bertemu juga sesama atlet Papua Stevani Sonya melawan Awang Sabdo. 

Keduanya gagal melaju ke final setelah kalah dari lawannya di babak semifinal. Sonya harus mengaku kehebatan atas atlet Jawa Tengah, Felix Yudha. Ia kalah telak dengan skor 8-1. Sedangkan Sabdo juga kalah telak dengan skor 0-8 dai atlet DKI Jakarta, Heru Hermawan.

“Yah saya sudah tampil maksimal. Saya akan bertanding dengan teman saya (Stevani) untuk rebut medali perunggu,” kata Sabdo kepada Jubi.

Tim Boccia Papua juga berpeluang akan mendapatkan tambahan medali emas jika di pertandingan besok dua atlet lainnya, yakni Felle dan Faris berhasil mengalahkan lawannya.

Tambahan perunggu juga bisa dipastikan apabila Nauval Zulfikar dan Rexus Ohee berhasil menang atas lawannya. Zulfikar akan melawan atlet Kalimantan Timur, Sigit Sujadmiko di nomor pertandingan Individual BC1 dan Ohee akan melawan atlet DKI Jakarta, Donny Yuliannus di nomor pertandingan Individual BC3.

Pelatih Boccia Papua, Adrian ingin atlet-atlet tetap fokus sebab pertandingan masih berjalan sehingga target bisa tercapai. Pria asal Solo tersebut bersyukur tim boccia Papua bisa melaju hingga ke babak ini.

“Satu emas dan satu perunggu itu sudah pasti milik Papua,” kata Adrian. (*)

Editor: Edho Sinaga

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15090

Trending Articles