Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15079

Pemerintah Jayawijaya Diminta Atasi Lonjakan Harga Barang

$
0
0
Masyarakat yang melakukan blockade jalan di pertigaan Hom-Hom/Patimura, Kota Wamena-Jubi/Islami

Masyarakat yang melakukan blockade jalan di pertigaan Hom-Hom/Patimura, Kota Wamena-Jubi/Islami

Jayapura, Jubi – Pemerintah. Jayawijaya Diminta mengatasi lonjakan harga barang yang sangat tinggi, yang terjadi di daerah itu beberapa bulan terakhir.

“Mahalnya harga barang sangat luar biasa. Bensin saja 50 ribu sampai 100 ribu,” ungkap ketua. Lembaga Masyarakat Adat Wilayah Welesi, Herman Yelipele di Abepura, Kota. Jayapura, Papua, Jumat (30/10/2015).

Katanya, lonjakan harga bensin ini berdampak kepada harga barang. Harga bahan makanan dan bangunan melambung tinggi dan tidak merata setiap waktu.

“Kita bisa beli barang yang sama dengan harga yang berbeda pada sore, siang dan pagi. Pagi harga lain dengan malam. Kios di Wouma harga beda dengan di jalan Irian, sementara itu wilayah dalam kota,” ungkapnya.

Ia berharap pemerintah serius memperhatikan masalah ini sebelum rakyat menghadapi masalah yang lebih besar dari lonjakan harga. “Kalau tidak, rakyat ini bisa saja sakit akibat tidak mampu memenuhi kebutuhan harian, makan minumnya,” lanjut Yelipele.

Kordinator Forum Peduli Pembangunan masyarakat Jayawijaya, Yulianus Mabel membenarkan lonjakan harga di Wamena. Kata dia, rakyat tidak mampu membeli kebutuhan mereka.

“Bagaimana mau penuhi kebutuhan gizi anak kalau semua barang mahal dengan harga yang bervariasi?” tanyanya heran. (Mawel Benny)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15079

Trending Articles