Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB, Sebby Sambom mengumumkan bahwa Lucky Matuan, eks prajurit TNI yang bergabung TPNPB, kini telah menjadi instruktur perang Kodap VIII TPNPB Intan Jaya. Hal itu dinyatakan dalam keterangan pers tertulis Sambom pada Rabu (24/11/2021).
Menurut Sambom, Lucky Matuan telah resmi bergabung TPNPB untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua. “Manajemen Markas Pusat TPNPB-OPM telah terima laporan resmi dari Lucky Matuan, bahwa dia bergabung TPNPB bukan sebagai mata-mata TNI. Matuan mengundurkan diri dari TNI dan bergabung TPNPB [karena] panggilan hati nurani untuk ikut berjuang [sampai] Papua merdeka,” kata Sambom, sebagaimana dikutip dari keterangan pers tertulisnya.
Lucky Matuan merupakan mantan prajurit Komando Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro. Matuan meninggalkan TNI dan bergabung dengan TPNPB saat ditugaskan ke Intan Jaya, Papua.
Baca juga: Umumkan Yahukimo sebagai zona perang, TPNPB keluarkan 4 ultimatum
Keterangan pers itu juga memuat pernyataan Lucky Matuan. Ia mengatakan dirinya bergabung TPNPB untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua. “Saya bukan mata-mata yang dipasang TNI/Polri. Saya keluar berjuang demi tanah air saya,” kata Matuan, sebagaimana dikutip dari keterangan pers tertulis Sambom.
Matuan menyatakan ia bergabung TPNPB untuk meneruskan perjuangan ayahnya. “Ayah saya dan ayah Kaka Undius Kogoya, almarhum Simon Kogoya, pahlawan yang perang. Jadi perang ini saya yang pimpin, karena saya sudah belajar selama 5 tahun dengan Indonesia,” ujarnya.
Matuan menyatakan ilmu perang yang ia pelajari berama TNI kini menjadi ilmu untuk melawan pasukan TNI/Polri yang bertugas di Intan Jaya. “Sekarang saya atur strategi perang di Intan Jaya, dan tidak akan berhenti perang. Kami akan perang terus sampai Papua merdeka,” kata Matuan. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G