Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15090

Pemkab Deiyai diminta selesaikan pembangunan asrama mahasiswa di Jayapura

$
0
0

Pemkab Deiyai diminta selesaikan pembangunan asrama mahasiswa di Jayapura 3 i Papua

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deiyai, Papua, Petrus Badokapa meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai segera menyelesaikan pembanguna asrama mahasiswa Deiyai di Kampkey, Distrik Abepura, Kota Jayapura.

Asrama mahasiswa ini dibangun sejak 11 Oktober 2011 dengan anggaran miliaran rupiah. Namun setelah sepuluh tahun berlalu, pembangunannya terhenti.

Badokapa pun beraudiensi dengan para mahasiswa asal Deiyai di Jayapura, Rabu sore (24/11/2021), untuk mendengarkan langsung keluhan mereka, dan melihat perkembangan asrama, yang berlokasi tepat di belakang margasiswa PMKRI St. Efrem Jayapura itu.

Dia bahkan berterima kasih kepada Pemkab Deiyai karena telah membangun asrama, untuk mahasiswa dari kabupaten tersebut meski pembangunannya mangkrak.

“Saya di sini sebagai Ketua DPRD dan senior dari adik-adik mahasiswa ini, sehingga kami sebagai DPR mengharapkan pemerintah besok (2022) anggaran harus disiapkan untuk diselesaikan pembangunannya,” kata Badokapa kepada Jubi di Jayapura, Rabu.

Petrus mengkhawatirkan bahwa material dan perabot seperti jendela dan pintu-pintu yang sudah dibangun akan rusak jika tidak segera diselesaikan.

“Kalau kita tahan begini itu nanti tambah hancur,” katanya.

Menurut dia, baru Rp 1,5 miliar anggaran yang dianggarkan untuk melanjutkan pembangunan asrama tersebut. Namun anggaran sebesar itu belum cukup untuk menyelesaikan pembangunannya. Pintu-pintu dan jendela bahkan sudah dibuat, sehingga mahasiswa harus membuat pagar darurat agar bisa ditempati.

Dia pun meminta kepada pihak ketiga (kontraktor) yang mengerjakan asrama dan infrastruktur lainnya, seperti jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya di Kabupaten Deiyai, harus bekerja dengan serius dan jujur. Dia menduga anggaran dicairkan terlebih dahulu sebelum pembangunannya selesai, sehingga berdampak pada pembangunan yang mangkrak.

“Karena mereka (pihak ketiga) hanya kerja setengah-setengah,” katanya.

Pembangunan asrama ini dimulai sejak 11 Oktober 2011. Awalnya pembangunan dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Deiyai. Namun pada pertengahan tahun 2016 pembangunannya diserahkan kepada Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Kabupaten Deiyai, sehingga sisa pembangunannya diselesaikan Dinas P dan P.

Awal tahun lalu, Rabu (22/1/2020), Kepala Dinas P dan P Kabupaten Deiyai, Piter Adii berkata kepada Jubi, pembangunan asrama ini terkendala izin mendirikan bangunan (IMB). Pasalnya pengurusan IMB merupakan tanggung jawab Sekretariat Daerah Deiyai.

Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa/i Kabupaten Deiyai (FKMKD) Jayapura, Yance Pakage berterima kasih kepada Pemkab Deiyai atas pembangunan asrama bagi mahasiswa/i. Dia juga memberi apresiasi kepada Ketua DPRD Deiyai, Petrus Badokapa yang telah mendengarkan aspirasi mereka Rabu sore.

Dia menilai legislator dan eksekutif di Deiyai selama ini tak pernah mengunjungi mahasiswa, sehingga tak mengetahui kondisi dan aspirasi mereka yang sedang menempuh studi di ibu kota Provinsi Papua.

“Kamar semua sudah bikin, sehingga (pembangunannya) segera diselesaikan, dan kunci diberikan kepada kami mahasiswa, agar mahasiswa yang tinggal di luar dapat berasrama di sini,” kata Pakage.

Pakage mengatakan, ratusan mahasiswa Deiyai sedang studi di Kota Jayapura. Selama ini mereka menumpang di asrama mahasiswa milik kabupaten-kabupaten lain, tinggal di rumah kos dan rumah-rumah keluarga. Oleh karena itu, asrama ini harus segera diselesaikan, sehingga mahasiswa dapat tinggal di asrama. (*)

 

Editor: Kristianto Galuwo


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15090

Trending Articles