Jayapura, Jubi – Komunitas kekeringan yang terkena dampak di wilayah bagian timur, barat, dan selatan Kepulauan Solomon sedang didesak untuk mengambil langkah-langkah untuk beradaptasi dengan kondisi kering berkelanjutan.
Direktur Kantor Penanganan Bencana Kepulauan Salomon, Loti Yates, mengatakan beberapa tim bantuan yang rencananya akan diturunkan belum dikerahkan ke daerah-daerah yang paling parah untuk melakukan penilaian penuh. Namun, laporan awal menunjukkan saat ini sudah terjadi kekurangan air yang parah dan itu menjadi awal dari gagal panen.
Loti Yates mengatakan sistem El Nino diprediksi terus berlanjut ke tahun 2016 sehingga pihaknya juga bekerja untuk mengkampanyekan kesadaran nasional kepada setiap orang untuk mengajar mereka menghemat air untuk bulan-bulan yang sulit di masa depan.
“Untuk itu saja kita akan membutuhkan dukungan sejauh kesadaran media. Jadi jika mitra kami di negara yang mampu melakukan itu kita akan benar-benar menghargai dukungan mereka. Kesadaran adalah kunci untuk memastikan orang telah dipersiapkan untuk dampak yang parah dari kemungkinan kekeringan,” kata Yates mengutip Radio New Zealand, Rabu (4/11/2015). (Yuliana Lantipo)