KASAD saat tiba di Bandara Mopah-Merauke. Jubi/Frans L Kobun
Merauke, Jubi – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Mulyono melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Merauke Kamis (5/11/2015). Dalam kunjungan tersebut, berbagai kegiatan dijalankan, termasuk melakukan dialog secara langsung bersama prajurit TNI.
Dalam arahannya di Batalyon 755 Yalet, KASAD menegaskan, jika Angkatan Darat (AD) ‘sakit,’ maka semua sakit, mulai dari prajurit sampai dengan pimpinannya di tingkat atas.
“Saya ingin mengatakan, kekuatan dan kebesaran seorang pemimpin, ada di tangan prajurit. Itulah prinsip hidup yang saya pegang dan jalankan. Saya hanya sebagai simbol, tetapi kekuatan terbesar adalah di prajurit yang sedang melaksanakan tugasnya di berbagai daerah termasuk di pelosok-pelosok,” ujarnya.
Prajurit sebagai kekuatan di lapangan dimita tidak perlu merasa kecil hati. “Ya, kalau ada kegagalan yang dilakukan prajurit, maka itu adalah kegagalan AD,” ujarnya.
Diharapkan agar nama baik AD harus tetap dijaga dengan baik. Jangan melakukan tindakan pelanggaran yang mencoreng nama baik institusi TNI AD. “Saya juga tidak bisa melakukan kunjungan ke semua batalyon. Tetapi ada beberapa daerah menjadi prioritas termasuk Merauke yang sulit dijangkau,” katanya.
Dijelaskan, kunjungannya kesini tidak lain untuk membesarkan AD dan harus mengetahui secara langsung kegiatan prajurit di lapangan seperti apa, apalagi bertugas di daerah-daerah terpencil seperti di Papua. Dengan begitu, dapat diketahuhi apa saja yang sedang dan sudah dilakukan.
Ditambahkan, dalam menjalankan institusi AD, dirinya menyadari tak mungkin harus berjalan sendirian. Harus ada dukungan semua pihak terutama prajurit. (Frans L Kobun)