
Mekominfo, Rudiantara (kanan), Suwarjono, ketua AJI Indonesia (tengah) dan perwakilan dari kampus Unika Atma Jaya Jakarta saat membuka Festival Media 2015, 14/11/2015. Jubi/Arnold Belau
Jakarta, Jubi – Bertempat di kampus Unika Atmajaya Jakarta, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21, dengan menggelar Festival Media (FesMed) 2015 bertema “Cerdas Memilih Media” pada 14-15 November 2015 di Universitas Atmajaya Jakarta.
Ketua AJI Jakarta, Ahmad Nushasim kepada Jubi di sela-sela kegiatan Festival media 2015 mengatakan, dalam festival media 2015 ini peserta yang diundang adalah pengurus AJI dari 36 Kota yang ada di Indonesia dari Papua sampai Aceh.
“Peserta yang hadir dari luar Jakarta semuanya labih dari 140-an orang. Kemudian, dari 16 kelas yang diadakan dalam festival media ini, semua kelas penuh. Pesertanya ada yang 100 orang, 60 orang dan yang paling sedikit 35 orang,” ungkap Nurhasim kepada Jubi, Sabtu (14/11/2015) di kampus Atmajaya, Jakarta.
Nurhasim mengaku, AJI Jakarta menyiapkan dan merancang kegiatan ini selama enam bulan yang dintensifkan dalam persiapan teknisnya dalam dua bulan terakhir.
“Persiapan cari dana, sponsor, dan para narasumber untuk 16 kelas yang akan diselenggarakan selama dua hari. Biaya yang kami habiskan lebih dari 100 juta untuk membiayai kegiatan ini,” ungkapnya.
Menurut dia, yang unik dari festival media 2015 ini adalah kita menggelar 16 kelas dengan tema yang berbeda yang terkait dengan jurnalisme. Selama ini media bekerja dibalik meja orang tidak pernah tahu bagaimana media diproduksi.
“Jadi dalam festival ini kami memberikan tip bagaimana media bekerja. Kedua, tentang fotografi dan diskusi tentang media online,” katanya.
Salah satu pengunjung, mahasiswa Unika Atma Jaya yang tidak mau menyebutkan namanya di media ini kepada Jubi mengatakan dirinya sangat bangga dengan kegiatan festival media yang diselenggarakan oleh AJI.
“Aku secara pribadi bangga. Karena dalam festival media ini aku bisa mendapatkan banyak pengetahuan baru. Khususnya tentang media yang ada di Indonesia, fotography maupun kelas-kelas yang saya ikuti selama hari ini,” katanya.
Dari pantauan Jubi, sekitar 170-an jurnalis media nasinal maupun media lokal dari Papua hingga Aceh ikut berpartisipasi dalam festival media 2015. Panitia menggelar secara paralel 14 workshop dan talkshow dengan beragam tema, pameran yang melibatkan lebih dari 60 stan perusahaan media, swasta, AJI kota dan mitra kerja AJI. Ada pula pameran foto jurnalistik, aneka lomba, penghargaan karya jurnalistik Apresiasi Jurnalis Jakarta (AJJ) dan hiburan musik.
Untuk diketahui, di Indonesia, media tumbuh dengan pesat di era digital. Data Dewan Pers pada 2014 menunjukkan jumlah media di Indonesia mencapai 2.130 media. Rinciannya, 567 media cetak harian, mingguan dan bulanan, 1.166 stasiun radio, 194 televisi bersiaran lokal dan nasional dan 211 media online. (Arnold Belau)