Suasana Training di Ruang Meeting Krakatau Lantai 2, Hotel Horison Jayapura – Jubi/Wesai
Jayapura, Jubi – Kehadiran Kinerja yang didukung USAID di Papua bukan membawa program baru melainkan mendorong prioritas daerah, yaitu tata kelola layanan publik dengan melibatkan masyarakat sebagai penerima layanan.
Untuk itu sebelum kegiatannya dilaksanakan di lapangan Kinerja – Usaid Papua menggelar Training Pengenalan Program terhadap Organisasi Mitra Pelaksana (OMP) Wamena, Jayawijaya, Kamis (19/11/2015).
“Kinerja mendorong prioritas daerah, terutama di Papua ini bidang kesehatan dan pendidikan, kata Sunardi, PSD Advisor Kinerja.
Sebelumnya Kinerja fokus pada layanan kesehatan. Namun kini merambah ke bidang pendidikan.
“Banyak layanan publik yang harus dipenuhi oleh negara. Tapi layanan publik yang paling dirasakan masyarakat sesungguhnya adalah pendidikan dan kesehatan,” katanya.
Menurut dia, pendidikan dan kesehatan adalah hak asasi tiap manusia.
Training pengenalan program tersebut dihadiri sejumlah Organisasi Mitra Pelaksana (OMP) Kinerja Papua, antara lain, Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN), Jerat Papua, YHI, Yapeda, Circle dan IPPM. Para OMP ini hadir dari 4 daerah intervensi Kinerja yaitu Kabupaten Timika, Jayawijaya, Jayapura dan Kota Jayapura.
“Selama ini kita fokus di kesehatan sekarang ada pendidikan, jadi kita berharap dampingan wilayah dampingan kinerja kondisi pendidikan akan lebih baik. Saya juga harap MSF atau Forum Multi Pihak yang selama ini ada di kesehatan bisa direplikasi di Pendidikan supaya kita perbaiki dua layanan (kesehatan dan pendidikan) ini secara bersama-sama,” kata Gerry Kosay, Koordinator Circle di Kabupaten Jayawijaya.
Kegiatan ini berlangsung 3 hari terhitung sejak pembukaan Kamis, (19/11/2015) dan akan berakhir, Sabtu (21/11/2015). (Wesai H.)