Quantcast
Channel: Jubi Papua
Viewing all articles
Browse latest Browse all 15090

Gubernur Papua Diingatkan Evaluasi Bidang Kesehatan

$
0
0

Legislator Papua, Laurenzus Kadepa – Jubi/Doc

Jayapura, Jubi – Gubernur Papua, Lukas Enembe dan jajarannya diingatkan segera mengevaluasi bidang kesehatan di Papua.

Legislator Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan, meninggalnya puluhan warga di Distrik Mbuwa, Kabupaten Nduga periode Oktober – Desember 2015 tantangan bidang kesehatan di Papua.

“Tidak hanya meninggalnya puluhan orang di Nduga, tapi juga angka kematian di setiap rumah sakit masih terbilang tinggi. Bahkan yang lebih banyak meninggal adalah orang asli Papua,” kata Kadepa via pesan singkatnya kepada Jubi, Senin (14/12/2015) petang.

Menurutnya, pelayanan dan manajemen di setiap rumah sakit harus dibenahi. Ia mencontohkan RSUD Dok II Jayapura. Katanya, banyak pasien yang mengeluh pelayanan rumah sakit itu.

“Rumah sakit di kota saja sudah begitu buruk, apa lagi di kabupaten, Puksemas hingga Pustu. Banyak aspirasi rakyat yang masuk ke kami. Pemprov segera bertindak. Gubernur harus mengevalusi penanganan kesehatan di Papua,” ucapnya.

Dikatakan, masalah kesehatan bukan berteori, tapi butuh praktek. Pelayanan kesehatan lebih dititik beratkan di tingkat kampung, karena rakyat ada di kampung.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Papua, Aloysius Giay mengatakan, untuk kasus Nduga pihaknya tak tinggal diam. Sudah tiga kali tim dikirim ke wilayah itu melakukan investigasi.

“Kementerian Kesehatan sudah menetapkan kejadian itu sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Gubernur sudah mengundang semua pihak terkait termasuk Pemkab Nduga, Selasa (15/12/2015) melakukan pertemuan menyusun langkah-langkah penanganan kasus Nduga,” kata Giay.

Kedepan lanjuta dia, pihaknya berencana melakukan pengobatan missal dan memberikan imunassasi. Ia mengakui selama ini di wilayah pedalam Papua, imunisasi tak berjalan baik.

“Saya percaya yang masyarakat sampaikan terkait kejadian Nduga, benar kalau yang meninggal lebih banyak dari data yang beredar. Tim kami memang bekerja singkat dan orang kesehatan juga jarang. Tapi kami di provinsi hanya melakukan pengawasan untuk masalah kesehatan,” ucapnya.

Katanya, semua pihak harus bekerjasama menyelesaikan masalah itu. Tak hanya kesehatan, tapi masalah dibidang lainnya. Katanya, sebagai Kepala Dinas Kesehatan Papua, ia berusaha bekerja sebaik mungkin. Namun jika ada yang menilai lain, itu hak mereka. (Arjuna Pademme)

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 15090

Trending Articles