Ilustrasi BPTSP – beritadaerah.co.id
Jayapura, Jubi/Antara – Pengurusan izin usaha di Kota Jayapura pada akhir 2015 sedang mengalami peningkatan dibanding periode sebelumnya.
“Selalu di akhir tahun, persentase masyarakat atau pengusaha, baik perorangan maupun yang berbadan hukum, banyak yang datang mengurus izin di November dan Desember,” kata Kepala Badan Terpadu Perizinan Satu Pintu (BPTSP) Kota Jayapura, Yohanis Wemben, di Jayapura, Selasa (15/12/2015).
Diungkapkannya, sebagian besar pihak yang datang mengurusi perizinan, mayoritas mengurus perpanjangan karena izin yang dimiliki telah atau hendak habis masa berlakunya.
“Yang banyak mengurus adalah perpanjangan, baik itu trayek, SITU, SIUP. Lebih banyak yang izin sudah habis, ada yang sudah lewat satu sampai dua minggu,” ucapnya.
Wemben pun menyebut bila pihaknya sudah mengetahui periode pengurusan izin yang dilakukan masyarakat, yaitu pada Januari hingga Mei serta November hingga Desember.
“Untuk persentase belum tahu persis, tapi memang siklus pengurusan izin pada awal dan akhir tahun,” katanya.
Para pegawai BPTSP, katanya, sudah siap mengantisipasi lonjakan tersebut, sehingga seluruh pengajuan perizinan yang masuk bisa terlayani dengan baik karena untuk perpanjangan izin tidak memerlukan pembaruan data.
“Semua tertangani dengan baik, pelayanan tetap berjalan seperti biasa, teman-teman yang melakukan pelayanan juga sigap memberikan pelayanan,” kata Wemben. (*)