Gedung Gereja Baru Jemaat GKI Bukit Moria Adainasnosen – Jubi/Marten
Biak, Jubi – Sekretaris Jemaat GKI Bukit Moria Adainasnosen, Kristian Mansnandifu mengatakan, pembangunan gedung gereja baru jemaatnya sepenuhnya atas swadaya seluruh anggota jemaat, tanpa dukungan pihak manapun termasuk Pemkab Numfor.
“Gedung ini kita bangun sejak 2003 sampai sekarang dan baru 85 persen. Diperkirakan akan selesai dikerjakan pada 2017, karena tinggal pasang keramik, plafon, cat, daun pintu dan jendela. Sebenarnya bisa cepat tapi tidak ada uang untuk bayar tukang yang kerja sehingga pengerjaan gereja molor,” ujar Kristian Mansnandifu ketika ditemui Jubi, Selasa (14/12/2015).
Sekrtearis Panitia Hari – Hari Besar Gerejawi Jemaat GKI Bukit Moria Adainasnosen, David Mayor mengatakan, pembangunan gedung gereja baru jemaatnya terulur hingga memakan belasan tahun karena kemampung swadaya jemaat rendah. Padahal kebutuhan pembangunan gedung gereja baru mereka terbilang mahal karena merupakan gedung gereja termegah.
“Anggota jemaat di sini rata-rata petani dan pekerja swasta, jadi sumbangan mereka kecil. Yang PNS bisa hitung dengan jari. Kemudian pemerintah daerah juga sama sekali tidak bantu padahal sudah masukan proposal,” ujarnya. (Marten Boseren)